Polresta Bogor Tetapkan Cikaret Jadi Kampung “Bersinar”

Bogor Selatan, HRB
KELURAHAN Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, memiliki sejarah kelam terkait peredaran narkoba. Masa kelam di era 1980-1985, 1990-1995 itu,  kini berbalik 180 derajat. Bahkan, Kelurahan Cikaret, disematkan jadi kampung tangguh bebas narkoba (bersinar) oleh Polresta Bogor Kota.
Wilayah yang sebelumnya jadi zona merah peredaran narkoba dengan catatan angka tertinggi di wilayah hukum Polresta Bogor Kota, sekarang berubah jadi wilayah produktif. Warga Cikaret bertekad mengubah citra “jalur gaza” narkoba dengan kegiatan bermanfaat dan positif.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menceritakan, Kelurahan Cikaret saat ini adalah kampung bebas narkoba. Warga Cikaret dengan semangat kebersamaan berhasil keluar dari sejarah kelamnya.
“Ini adalah kampung bebas narkoba. Seperti kita ketahui di mana sebelumnya banyak bandar narkoba, pengguna narkoba. Warga Cikaret ini memiliki semangat untuk berubah,”  ucap Kombes Bismo kepada wartawan di Kelurahan Cikaret, Selasa, 15 Agustus 2023.
Kapolresta mengatakan,  pemberdayaan ekonomi juga dilakukan agar masyarakat kuat secara ekonomi. Penguatan perekonomian warga diantaranya melalui usaha ternak ayam dan domba. Selain itu,  penguatan sektor pertanian dan kerajinan tasz sepatu serta sandal.
“Nah ini merupakan bagian pemberdayaan untuk peningkatan ekonomi. Kemudian dari segi rohaniah juga sekarang banyak kegiatan keagamaan, pembinaan agama untuk menjadi lebih baik,” kata Bismo.
Menurut Kapolresta, upaya masyarakat Cikaret patut mendapat  apresiasi. Sebab,  masyarakat Cikaret mampu bersatu untuk merubah pandangan dan kebiasaan negatifmenjadi lebih positif dan produktif.
Adapun Ketua Pemuda Kampung Tangguh Bersinar Kelurahan Cikaret Nuryadin alias Yadin mengungkapkan, kampung halamannya ini memiliki sejarah kelam peredaran narkoba. Kelurahan Cikaret bahkan sempat jadi wilayah dengan angka peredaran narkoba tertinggi di Polresta Bogor Kota.
“Kalau bicara soal asal usulnya kenapa kampung kami disematkan jadi kampung tangguh bersinar karena dulu historinya kampung kami ini memang tinggi sekali kasus narkobanya, itu terbukti dari catatan kepolisian di Polresta Bogor Kota,” kata Yadin.
“Dulu itu dari tahun 1980-1985, 1990-1995, tingkat tertinggi peredaran narkoba itu di kampung kami karena ada bandar besar disini,” imbuhnya.
Seorang bandar narkoba yang sering keluar-masuk bui itu, kata Yadin, kini telah bertaubat. Dia memilih profesi jadi petani dan berternak domba.
“Jadi beliau itu, sebelum pensiun atau insyaf itu, sering keluar masuk Lapas Paledang. Ada juga catatan hitamnya di Polresta Bogor Kota, beberapa kali masuk, nanti keluar terus begitu lagi. Sampai akhirnya beliau menemukan titik jenuh dan sekarang insyaf,” kata Yadin.
“Kalau sekarang bisa dibilang zero kasus narkoba, mudah-mudahan terus begini,” tambahnya.
Yadin menyebutkan cikal bakal pembentukan Kelurahan Cikaret jadi kampung bersinar dimulai pada 2019 ketika era Kapolresta Kombes Susatyo Purnomo Condro. Namun, pengembangannya terkendala pandemi COVID-19.
Nah sekarang kami menggalakkan kembali kampung bersinar ini atas dukungan Bapak Kapolresta yang baru sekarang, Pak Kombes Bismo supaya jadi percontohan untuk wilayah-wilayah lain,” kata Yadin. (Ozi)
Baca juga:  Pemkab Bogor Janji Terus, 109 Korban Bencana di Desa Harkat Bakal Dapat Huntap