Portal Bomang Dibuka dan Banyak Mobil Keluar Masuk, Pertigaan Jampang Makin Semrawut

Kemang – Pasca pembukaan kembali portal Jalan Bojonggede Kemang (Bomang), dan tidak diketahui oleh dinas terkait. Membuat jalan sekitar pertigaan Jampang, Kecamatan Kemang, mengalami kemacetan setiap harinya.

Salah satu pemotor asal Parung Yusri (45) mengaku kesal saat melintas jalan pertigaan jampang. Macet di jam sibuk bisa sampai 2 km. Menurutnya tidak ada petugas saat kemacetan. Hanya saja ada beberapa orang juru parkir yang ada.

“Pagi siang dan sore kemacetan sering terjadi. Padahal saya sangat mengejar waktu untuk pergi kerja. Saya berharap ada solusi. Seperti. Pemasangan lampu merah atau ada petugas di jam sibuk,” ujarnya, Senin 13 Desember 2021.

Menanggapi hal itu, Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Kemang AKP Edwin R memberikan penjelasan atas kondisi tersebut. Ia menegaskan, faktor utama utama penyebab kemacetan lalu lintas karena padatnya intensitas volume kendaraan disertai lonjakan volume jumlah kendaraan terutama roda dua.

“Ditambah faktor-faktor lainnya seperti banyaknya newtoon di jalan Kemang-Parung, adanya keluar masuk kendaraan proyek jalan Bomang serta kurangnya personil anggota Lantas yang ada di Polsek Kemang,” ungkap AKP Edwin R.

Selain itu, lanjut Edwin, adapun faktor kurang disiplinnya para pengguna jalan dan ditambah adanya info penurunan kasus Covid-19 sehingga pengguna jalan merasa biasa saja dan aman sehingga banyak keluar rumah tanpa dibatasi.

Baca juga:  Pelaksana Tugas Bupati Marah Banget: Konsultan Pengawas Punya Andil Besar Atas ‘Temuan’ BPK

Edwin menambahkan, pihaknya sudah berupaya melakukan koordinasi dengan Dishub Unit Kemang, Dinas PUPR, Satpol PP, Pemcam dan Pemdes di wilayah Kemang termasuk dengan Pimpro jalan Bomang.

“Namun semuanya terbentur dengan kurangnya personil (petugas) ditambah banyaknya kendaraan yang melanggar arus karena kurang disiplinnya pengguna jalan atau pengendara,” cetusnya.

Namun begitu, Kanit Lantas Polsek Kemang juga memberikan beberapa solusi dan himbauan untuk mengurangi resiko kemacetan parah di simpang jalan Jampang Bomang.

Ia berharap pengguna jalan harus lebih disiplin, harus ada penambahan personel dari semua pihak termasuk dari pimpro jalan Bomang, membuat API untuk membantu rambu sementara dan alat penunjuk arah jalan. Ia juga berharap para pengguna jalan harus bijak, paham dan mengerti dengan situasi kondisi di jalan dan jangan hanya menyalahkan dari satu sisi saja.

“Lalu jika tidak penting mohon jangan keluar bawa kendaraan, lebih baik di rumah saja dan semoga saja proyek jalan Bomang cepat selesai sehingga jalan bisa normal kembali. Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya yang terjadi saat melintas jalan simpang Jampang Bomang,” pungkasnya. Yon