Caringin, HRB – Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor belum lama ini menunjukan perhatiannya kepada Noerma, warga Kampung Selaawi, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, yang mengalami pecah usus buntu.
Ketua PAC PP Caringin Rony Simangunson menuturkan, pemberian bantuan itu sebagai wujud kepedulian pihaknya atas kondisi yang dialami gadis belia berusia sepuluh tahun itu.
“Ya saat pertama melihat postingan di group WhatsApp (WA), kami langsung tergerak untuk membantu Noerma yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Makanya kami berinisiatif menggalang donasi,” terangnya, Minggu (4/9/2022).
Lanjut dia, tak lama setelah informasi Noerma beredar di medsos, bantuan pun berdatangan, baik dari para anggota atau pun donatur lainnya. Setelah donasi terkumpul, ia bersama beberapa pengurus lainnya langsung menyambangi rumah keluarga Noerma untuk memberikan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, meski nilai bantuan yang diberikan tidak seberapa, tapi kami sangat bersyukur masih bisa berbagi dengan sesama. Dan memang sudah seharusnya kita menunjukan empati kepada mereka yang tengah kesusahan atau mengalami penderitaan,” ucapnya.
Ia pun berharap, Noerma yang didiagnosa mengalami penyakit pecah usus buntu dan saat ini tengah mendapatkan perawatan tim media RS Fatmawati itu bisa kembali sembuh seperti sediakala.
“Harapan kami, semoga Noerma bisa kembali sembuh, agar ia bisa kembali mengisi hari – harinya seperti anak – anak lain pada umumnya,” tandasnya.
Rony menambahkan, selama memimpin PAC PP Caringin, ia kerap menyerukan para anggotanya untuk senantiasa peduli dengan kondisi yang tejadi disekitar mereka. Bahkan kata dia, beberapa kegiatan sosial seperti santunan yatim piatu, bantuan sarana keagamaan serta beragam kegiatan sosial lainya telah menjadi agenda rutin pihaknya.
“Salah satu tujuan kami hadir di tengah masyarakat yakni bisa berbagi dan bersinergi dengan semua pihak. Dan kami pun ingin menjawab stigma negatif yang selama ini ditujukan kepada organisasi kepemudaan (OKP) seperti kami yang kerap diidentikan atau dicap arogan dan sering berulah seperti preman. Dan kami tidak seperti itu,” pungkasnya.(asz)
Tags: Pemuda Pancasila
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut