PPK DPUPR Masih Diperiksa KPK, Proyek Jalan Bomang Terhambat

Proyek Jalan BomangProyek Jalan Bomang.(foto: axl/net)

Bojonggede, HRB – Ditahannya Pejabat Pembuat Komitmen di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor berinisial RTH oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. Berdampak pada belum terlaksananya pengerjaan peningkatan jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) dan pembangunan Jembatan Situ Nanggerang.

Menyikapi tertundanya proyek bernilai ratusan miliar Rupiah itu, walaupun sudah selesai dilelang, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Al-Muharom meminta agar DPUPR segera menunjuk PPK pengganti dari RTH yang masih menjalani proses pemeriksaan lembaga anti rasuah tersebut.

“Kepala DPU-PR harus menunjuk PPK pengganti Rizky Taufik Hidayat, jalankan saja sesuai aturan yang ada. Mengenai PT Kemang Bangun Persada yang kemarin sempat diduga bermasalah di program atau proyek Cibinong City Beautiful hingga dipanggil oleh KPK RI, saya berpendapat itu ada mekanismenya,” pinta Aan Triana Al-Muharom, Senin (6/6/2022).

Politisi Partai Golkar itu menilai, adanya penunjukkan PPK baru untuk jalan Bomang memang sudah seharusnya dilakukan oleh oleh DPUPR. Sehingga pengerjaan dua proyek yang sampai saat ini diperebutkan oleh tiga perusahaan penyedia jasa, yang mengikuti lelang tender itu bisa segera dilaksanakan pengerjaannya.

Baca juga:  Masuki Edisi Kesepuluh Sidang Dugaan Suap WTP Ade Yasin, Mungkinkah KPK Tersangkakan Saksi Mencla-Mencle?

“Apalagi, karena kekosongan PPK DPU-PR ini, ada tiga perusahaan penyedia jasa yang belum dinyatakan pemenang berkontrak,” nilainya.

Hal tidak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, yang akan meminta Kepala DPU-PR Raden Soebiantoro menunjuk pegawainya untuk menjadi PPK, dengan harapan pelayanan terhadap publik harus tetap berjalan walaupun ada suatu halangan.

“Kepala DPU-PR harus menunjuk PPK, bisa dari Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan atau lainnya. Karena PPK itu jabatan fungsional, maka tidak butuh rotasi, mutasi maupun promosi pejabat,” pinta Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Untuk diketahui, proyek peningkatan Jalan Bojonggede-Kemang di Kecamatan Tajurhalang dimenangkan pelelangannya oleh PT Kemang Bangun Persada dengan nilai Rp 44,9 miliar. Sementara, proyek pembangunan Jembatan Situ Nangerang jalur lambat arah Bojong Gede dimenangkan lelangnya oleh PT Cimendang Sakti Kontrakindo dengan nilai Rp 44,9 miliar.

Lalu, proyek pembangunan Jembatan Situ Nanggerang jalur lambat arah Kemang dimenangkan lelangnya oleh PT Priangan Bangun Nusantara dengan nilai Rp 44,9 miliar. */Axl

Tags: , , ,