PPK Harus Bertanggungjawab, Pembangunan Overpass Cigombong Tak Sesuai Bestek

Nampak Seorang Pekerja Proyek Tengah Memasukan Batu Kedalam Borepile yang akan di cor, diduga hal itu juga terjadi pada Borevple yang lainnya

CigombongPembangunan Overpass di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, yang dilaksanakan PT. Tirtamas Mandiri, Purwokerto, Jawa Tengah, diperkirakan kuat tak sesuai bestek. Tak Semua Titik Borepile di cor, dicampur batu besar baru di cor. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus bertanggung jawab. Demikian disampaikan warga Cigombong, Santo, khusus kepada Pelita Baru, pekan lalu di Cigombong.

“Saat itu saya makan di sebuah warung sedang berjalan, tanpa sengaja saya melihat sedang berlangsung kegiatan di salah satu titik borepile. Borepile tersebut sebelum di cor diisi dengan batu-batu besar, baru kemudian di cor pakai semen. Pengecoran dilakukan secara manual. Menurut informasi yang saya dapatkan dari warga sekitar, terdapat 20 borepile yang dibangun sebagai tiang penyangga jembatan,” ujarnya.

Dikatakan Santo, apabila borepile tidak dicor penuh, hanya sebagian saja, dapat dipastikan kekuatan dari borepile tersebut tidak seratus persen. Dan hal itu berpengaruh pada usia dari jembatan layang terebut. Apalagi posisi borepile tersebut dekat dengan jalan kereta api yang sudah menjadi trek ganda dengan intensitas perjalanan bakal tinggi.

Sejauhmana kebenarannya, Site Manager PT. Tirtamas Mandiri Hendra yang dikonfirmasi di lokasi pembangunan bore pile Kamis (02/09/2021)membenarkan adanya borepile yang di campur dengan batu-batu besar. Tapi menurut Hendra, batu besar yang dimasukkan ke dalam lubang borepile jika ukuran ketebalannya hanya 20 Cm.

Baca juga:  5.000 Dosis Vaksin Ludes Dalam Sekejap

“Benar dalam borepile dicampur dengan batu-batu besar. Tapi batu-batu besar yang dimasukkan ke dalam lubang lubang tersebut ketebalannya jika diukur ketebalannya hanya 20 Cm kemudian dicor kembali.  Termasuk adukan semen dicampur dengan tanah. Dan itu tidak berpengaruh pada kekuatan sebagai tiang penyangga. Tiang-tiang tersebut tetap memiliki kekuatan,” ucapnya.

Seperti yang pernah dikatakan Pelita Baru, saat ini diperlintasan kereta api di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, terdapat kegiatan pembangunan Jalan layang yang dilaksanakan PT. Tirtamas Mandiri, Purwokerto, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut memakan biaya mencapai belasan miliar rupiah merupakan proyek strategis nasional.

Pembangunan Overpass di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, mulai dikerjakan bulan Maret 2021, dilaksanakan PT. Tirtamas Mandiri, Purwokerto, merupakan proyek Kementrian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Tahun Anggaran 2020. Bertindak sebagai satuan kerja (satker) adalah Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat (BTPWJB). Diameter borepile 1000 mili meter, ada 20 borepile yang dibangun. (Ahp)

 

Tags: , ,