Cileungsi, HRB – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Presidium Bogor Timur menanggapi beberapa orang yang memandang adanya kepentingan pribadi di sela perjuangannya. Pasalnya, hal itu dinilai hanya bagian dari efek menjelang Pemilihan Umum (Pimilu) 2024.
Selain itu, bicara untuk meraup kepentingan pribadi DPP Presidium Bogor Timur, itu tidak dibenarkan. Karena itu, seharusnya kita yang berkontribusi di dalamnya, baik pikiran, tenaga, maupun materi.
“Mungkin saja, karena efek saat ini akan masuk tahun pemilu 2024 dimana atmosfer sensitifitas , asumsi liar, polarisasi dan politisasi sudah mulai terasa,” kata Ketua yang membidangi Departemen, Ezy Fauzi, kepada Rakyat Bogor, Senin (26/9/2022).
Menurut Ezi, sejak Tahun 2013 lalu, pergerakan kepengurusan Presidium Bogor Timur hingga tahun 2022 ini, sudah sembilan tahun usia perjuangan yang merupakan proses panjang untuk mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur.
“Turun naik semangat perjuangan dan pergantian pengurus, telah beberapa kali dilaksanakan sesuai aturan organisasi yang berlaku. Namun, Presidium Bogor Timur tetap eksis hingga saat ini di kalangan pengurus, aktivis sosial dan sejumlah masyarakat yang peduli akan mekarnya wilayah,” terangnya.
Ezy juga menyikapi isu miring terkait melemahnya perjuangan para pengurus dalam memekarkan Kabupaten Bogor Timur. Dia menegaskan Saat ini pengurus tetap konsisten.
Bahkan kini terus mengawal Rekomendasi atau usulan dari Gubernur Jawa Barat kepada Pemerintah Pusat, DPR RI, dan DPD RI untuk Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor Timur. “Intinya hingga saat ini kami tetap konsisten memperjuangkan DOB Kabupaten Bogor Timur,” jelasnya.
Lanjut Ezy, hingga tahapan ini, proses yang panjang dilalui untuk mendapatkan persetujuan bersama dengan DPRD dan Bupati Bogor sebagai Kabupaten Induk, untuk kemudian dilanjutkan perjuangan pada tahapan mendapatkan persetujuan bersama antara DPRD Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat.
“Sejak 2013 lalu, kawan-kawan di Presidium Bogor Timur sangat fokus memperjuangkan DOB ini. Jadi, kalau bicara fokus masih on the track, tidak keluar jalur atau koridor bahasa yang disampaikan abang kita itu,” tegas Ezy yang merupakan pemuda asal Cileungsi itu.
Masih menurut Ezy, tahapan yang dilalui, jelas itu adalah produk politik yang dibangun oleh pengurus Presidium Bogor Timur. Artinya, sudah jelas kalau bicara jaringan. Sementara pembentukan Sayap Organisasi DPP Presidium Bogor Timur, adalah salah satu bentuk untuk melibatkan masyarakat Bogor Timur dalam keterlibatan aktif memperjuangkan Pemekaran Wilayah Bogor Timur.
“Seperti kita ketahui bersama, pemekaran wilayah di seluruh Indonesia terjegal oleh moratorium yang diterapkan pemerintah di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” tukasnya.(Asb)
Tags: Presidium Bogor Timur
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut