Presidium Bogor Timur Rampungkan Pembentukan Korwil dan Kordes

Presidium Bogor TimurPresidium Bogor Timur.(foto: asb/hrb)

JONGGOL, HRB – Presidium Bogor Timur kembali membentuk kepengurusan Koordinator Wilayah (Korwil) hingga Koordinator Desa (Kordes) yang ada di tujuh kecamatan. Hal itu dilakukan guna penguatan organisasi sebagai modal dasar menyambut pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), salahsatunya di Kecamatan Jonggol.

Ketua Koordinator Wilayah(Korwil) Kecamatan Jonggol, Acep mengatakan pada pembentukan korwil tingkat desa guna membuktikan komitmen kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk konsolidasi ketingkat koordes di 14 Desa yang ada di Kecamatan Jonggol.

“Alhamdulillah, pada hari ini telah dikukuhkan 14 kordes, dengan disaksikan DPP Presidium Botim dan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Jonggol,” ucap Acep saat dihubungi Rakyat Bogor, Minggu (24/7/2022).

Acep menjelaskan, target kedepan akan terus mensosialisasikan progres pemekaran Bogor Timur (Botim), dan akan ikut berperan aktif dalam segala kegiatan yang ada di Wilayah kecamatan Jonggol. “Tentunya bekerjasama dengan unsur pemerintahan dan semua elemen masyarakat,” tutupnya.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum (Ketum) Presidium Bogor Timur, Alhafiz Rana mengatakan jika pihaknya akan terus melakukan konsolidasi organisasi dan pembenahan struktur.

Salahsatunya pembentukan Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Jonggol hingga tingkat desa. “Pembentukan kordes ini sebagai upaya dalam memenuhi syarat administrasi terkait pembentukan DOB, yang kini sudah ditangan Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Baca juga:  Presidium Bogor Timur Minta Semua Tambang Ilegal Ditindak

Selain itu, perapihan struktur merupakan salahsatu amanah hasil Rapat Kerja (Raker) kedua yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Presidium Bogor Timur. Selain itu, pembentukan koordes juga merupakan awal periodesasi baru.

“Alhamdulillah pembentukan korwil tingkat kecamatan hingga desa, sudah dilakukan di tujuh kecamatan. Kepengurusan di tingkat wilayah merupakan otoritas DPP untuk menetapkan, namun dalam prakteknya proses pemilihan dilakukan secara musyawarah,” ujarnya.

Hal ini, lanjut Alhafiz, dilakukan guna memunculkan pengurus yang benar-benar memiliki kapasitas sehingga dapat merealisasikan program program DPP terkait akselerasi pemekaran Bogor Timur. Tak lupa Alhafiz juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pengurus lama yang telah banyak berjasa mengawal seluruh proses administrasi di tingkat desa.

“Kami berharap, seluruh komponen pengurus yang baru dapat bekerjasama dan membangun komunikasi yang baik terhadap seluruh anggota maupun penasehat di Kecamatan Jonggol untuk menciptakan organisasi yang kuat dan dinamis,” pungkasnya. (Asb)

Tags: