Parungpanjang – Perumda Pasar Tohaga catat progres pembangunan revitalisasi Pasar Parungpanjang baru mencapai 15 persen. Dikarenakan, adanya ada pergantian kontraktor pemborong dari PT. CBU kepada PT. Hendra Putra Jaya hingga menghambat waktu pekerjaan.
Hal itu dikatakan Direktur Umum Perumda Pasar Tohaga Dadun Abdurrazaq, untuk tahapan revitalisasi baru mencapai 15 persen karena sempat ada pergantian kontraktor akibat ada masalah internalnya.
“Saat ini baru tahap awal dan belum masuk pada pembangunan drainase. Karena, persoalan banjir buka ada proyek tapi memang posisinya berada dibawah. Makanya sekarang bangunan lebih tinggi,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, untuk proyek baru awal akibat pergantian kontraktor yang sebelumnya putus kontrak makanya sedikit terhambat.
“Kalau untuk proyek pasar parungpanjang berasal dari investor anggarannya agar bisa melakukan pembangunan tanpa beban anggaran dari APBD yang terbatas,” jelasnya
Saat ini yang bertanggungjawab atas proyek sekarang dari PT Hendra putra jaya yang sebelumnya PT CBU. Makanya, waktu pengerjaan terus dipantau supaya selesai tepat waktu wau
“Karena pergantian PT menghambat progres juga. Untuk tahun ini ada empat proyek pembangunan pasar Citayam, Cisarua, Ciseeng dan Parungpanjang,” tuturnya
Dadun mengaku, pasar Cisarua dan Citayam stimulus dan liding sektornya ada di Disperdagin karena anggarannya berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Jangka waktunya 18 bulan sesuai kalender kerja dengan anggaran kurang lebih 100 miliar,” katanya. (Yan)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat