Proyek UGB SMPN 2 Caringin Molor, Bakal Kena Penalti kah?

Caringin, rakyatbogor.net – Pernyataan Wakil Bupati Bogor (Wabup) Bogor Iwan Setiawan yang mengaku pesimis terhadap pengerjaan sejumlah proyek  nilai anggaran besar tidak akan rampung tahun ini beberapa waktu lalu, akhirnya terbukti.

Salah satunya proyek pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) atau Unit Sarana Baru (USB) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Caringin, di Kampung Cipopokol, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang dikerjakan CV. Oryano hingga saat ini belum juga selesai.

Padahal, berdasarkan kontrak kerja yang tertera di papan nama kegiatan disebutkan, proyek yang menghabiskan anggaran sebesar 5,8 miliar itu, dimulai sejak 25 Agustus 2021 dan berakhir hingga 22 Desember 2021.

Namun faktanya, hingga kini para pekerja masih melakukan pengecatan serta pembangunan pagar gedung sekolah berlantai tiga tiga tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Ahmad, perwakilan CV. Oryano mengklaim progres pembangunan UGB sudah mencapai 97 persen.

“Kami sempat mencari warna cat yang pas sampai  ke Jakarta, namun pengecatan akhirnya selesai juga. Tinggal beberapa item saja yang sedang dikerjakan,” katanya di lokasi proyek, Rabu (29/12).

Namun saat ditanya kendala apa yang dialami pihaknya hingga menyebabkan pengerjaan proyek mengalami keterlambatan, ia memilih enggan berkomentar.

Baca juga:  Digandrungi Emak-Emak Desa Mekarjaya, Warga Dukung Iwan Setiawan Jadi Bupati Bogor

Namun ia berkilah, saat awal pengerjaan kondisi bangunan termasuk lahan banyak yang harus diperbaiki, terutama tebingan sekolah.

“Tebing sekolah dikeruk lagi dan pengerjaannya hampir satu minggu. Belum lagi kontruksi bangunan pertama yang harus dirapikan ulang. Jadi saya kira kalau proyek lanjutan itu hanya tinggal melaksanakan kekurangannya saja, tapi ini malah seperti mengulang pembangunan lagi,” terangnya.

Meski terbukti mengalami keterlanbatan, namun pihkanya tetap optimis, pengerjaan proyek bisa selesai sampai akhir tahun. Terlebih, kata dia, dengan jumlah pekerja sebanyak 65 orang, proses pengerjaan finishing bisa cepat terselesaikan.

“Target sebelum akhir tahun selesai. Informasinya nanti akan diresmikan orang nomor satu di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wabup Iwan mengatakan, tahun ini banyak pekerjaan yang nantinya bakal dibayar sesuai target pekerjaanya saja, seperti rumah sakit ciawi, rumah sakit parung, Gedung Olahraga Masyarakat (GOM), serta beberapa proyek yang lainnya. Karena saya melihat waktu sidak tidak signifikan,” kata Iwan beberapa waktu lalu.

Iwan pun menyebut penyebab pekerjaan yang tidak selesai sesuai target, lantaran banyak pengusaha yang tidak mengetahui lokasi dan kendala proyek. Sehingga pada saat memulai pekerjaan para kontraktor baru mengeluhkan kendalanya.(asz)

Tags: ,