Jonggol. Rakyatbogor.Net – Puluhan siswi di sekolah IDN Jonggol diduga terpapar covid-19 jenis varian baru omicron. Atas hal itu, kini aktivitas belajar mengajar di sekola tersebut dihentikan dan diberlakukan lockdown sementara.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Sukanegara Kecamatan Jonggol, Ahmad Yani kepada Rakyat Bogor, Rabu (9/2/2022). Sebagai ketua Satgas Covid-19 Desa Sukanegara, Ahmad mengambil langkah cepat dalam menekan wabah penyakit ini, agar tidak meluas di wilayah desanya.
“Betul dari data yang saya dapat, ada 36 siswi IDN Jonggol terkonfirmasi varian baru,” katanya kepada Rakyat Bogor. Untuk saat ini, kata Ahmad, pihak kades memastikan aktivitas sekolah tersebut, dilakukan Lockdown sementara, hingga keadaan kembali normal.
“Sudah dilakukan locdown sementara. Yang tidak terpapar dipulangkan, dan yang terpapar dilakukan isolasi mandiri (isoman) di ruangan sekolah tersebut. Namun dari data yang ada, siswi tersebut berasal dari luar wilayah desa kami,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, Humas IDN Jonggol Muhamad Anggit mengaku tidak bisa memberikan keterangannya, dengan alasan bukan kewenanganya. “Maaf saya gak bisa berikan keterangan. Nanti saya sampaikan ke Direktur Sosial dan Usaha yang lebih berwenang soal informasi yang menyangkut sekolah ini,” singkatnya.
Sementara Dodi selaku Direktur Sosial dan Usaha IDN Jonggol, saat dihubungi Rakyat Bogor, belum berhasil diminta keterangannya. Ketika hendak ditemui di sekolah, Dodi sedang tak ada di lokasi. (Asb)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut