Babakan Madang – Adanya aktivitas penggusuran tanah disekitar pemukiman warga Kampung Gunung Batu RT 01 RW 08 Desa Bojong Koneng, oleh pihak pengembang PT.Sentul City. Puluhan warga ini merasa resah dan mendatangi kantor desa untuk menyampaikan aspirasinya, serta meminta kejelasan hukum.
“Maksud kedatangan kami, ingin menanyakan hak-hak warga tentang tapal batas wilayah tanah warga. Karena, disekitar pemukiman kami, tanpa adanya pemberitahuan sedang dilakukan penggusuran oleh PT.Sentul City,” kata Koordinator warga, Ade Imon, kepada rakyatbogor.net, usai mendatangi kantor desa, Selasa (21/09).
Ade menuturkan, disekitar perkampungan warga Kampung Gunung Batu yang ditempati kurang lebih 1.000 Kepala Keluarga (KK), diakuinya ada 150 hekate yang saat ini sudah dilakukan penggusuran pihak PT.Sentul City. Bukan tanpa alasan, warga setempat pun merasa khawatir terjadinya dampak longsor dikemudian hari, karena tidak adanya pagar alam.
“Maka dari itu, kami selaku warga menuntut hak-hak dan kejelasan hukumnya. Kami berharap kepala desa untuk bisa membnatu menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Bojong Koneng Rusdy Anwar menjelaskan persoalan warga yang mengadukan hal ini. Pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut, dengan melakukan musyawarah kembali bersama Muspika Kecamatan Babakan Madang.
“Saat ini sudah dibuatkan berita acara musyawarah antara warga dengan kami selaku Pemdes. Tembusan dari surat yang kami buat ditujukan ke Muspika, untuk mengetahui yang terjadi dan bisa diselesaikan bersama-sama,” tukasnya.(As)
Tags: Babakan Madang, Kades Bojong Koneng, Sentul City
-
Kejati Jabar Tahan Pembobol Kredit KUR Bank Pemerintah Ciamis
-
16 Tim Pastikan Tiket 8 Besar Piala Suratin KU-13 dan KU-15
-
APDESI Rumpin Minta Pemkab Bogor Segera Perbaiki Jembatan Leuwiranji
-
Dagang Sajam Untuk Tawuran, Dua Remaja Diamankan Polisi
