Ciawi, HRB – Kepala Puskesmas Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor dr Ema Purnamasari menyebut angka stunting di wilayah kerjanya tidak masuk sepuluh besar tertinggi. Karena berdasarkan validasi data hanya tujuh persen yang terindikasi stunting.
Namun demikian guna mendukung percepatan penurunan angka kasus stunting, atau kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu hingga tidak sebanding dengan rata-rata anak seusianya, pihaknya terus melakukan rembuk stunting sebagai salah satu upaya penekanan.
“Dari data yang ada saat ini ada beberapa desa yang masih rawan stunting, namun kami beserta pihak kecamatan maupun pemerintah desa akan terus melaksanakan penekanan dengan cara rembuk stunting,” katanya belum lama ini.
Ema mengatakan, melaksanakan program-program yang ditujukan untuk menurunkan prevalensi kasus stunting dari tujuh persen hingga no persen atau bebas stunting di Kecamatan Ciawi.
“Pentingnya penyuluhan dalam upaya pencegahan stunting, termasuk penyuluhan mengenai kesehatan dan gizi bagi remaja dan pasangan yang hendak menikah. Jangan sampai pernikahan tanpa pengetahuan mengakibatkan keturunan yang kurang baik,” terangnya.
Terpisah, Hana Rusdiana Sekretaris Desa (Sekdes) Banjarwaru menuturkan, di wilayah desanya sempat ada warga yang masuk data stunting Namun setelah dilakukan penanganan pihak pemdes dan pihak terkait lainnya, angka itu bisa ditekan dengan baik.
“Alhamdulillah saat ini berdasarkan Validasi data Desa Banjarwaru tidak ada stunting. Dan ini berkat kerjasama yang baik dengan dengan semua pihak terkait,” ujarnya, Senin (4/7/2022).
Terpisah, Camat Ciawi Sutisna mengajak semua pihak bersama pemdes maupun petugas kesehatan terus berjibaku menekan angka stunting, hingga Kecamatan Ciawi bisa terbebas dari stunting.
“Demi kebaikan bersama untuk Masyarakat Kecamatan Ciawi ayo kita sama sama berbuat untuk kebaikan dari sudut apapun. Ayo kita lakukan penekanan stunting sampai selesai,” pungkasnya. (wan)
Tags: Puskesmas Ciawi
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor