Cibinong, HRB
PARTAI Golkar Kabupaten Bogor menjadi partai politik pertama yang menetapkan bakal calon Bupati Bogor periode 2024-2029. Itu dipastikan setelah Rapat Pleno Pengurus DPD Partai Golkar resmi mengusung Ade Ruhandi atau Jaro Ade di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi mengatakan, rapat yang dipimpin langsung oleh dirinya sudah disepakati bahwa DPD Partai Golkar sepakat mencalonkan Jaro Ade menjadi Calon Bupati Bogor di Pilbup 2024 nanti.
“Alhamdulillah sudah quorum (rapat pleno). Hasil rapat sudah disepakati kami mengusung Ade Ruhandi/Jaro Ade sebagai calon Bupati di Pilbup 2024,” ucap politikus yang biasa disapa Wanhai di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor,, Cibinong, Rabu, 5 Juli 2023.
Wanhai yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini menyebut, kesepakatan itu merupakan tindaklanjut dari surat perintah dari DPP Golkar Nomor 163 tahun 2023. Terpilihnya Jaro Ade sebagai calon bupati dari Partai Golkar berdasarkan musyarawah mufakat para pengurus DPD Partai Golkar.
“Alhamdulillah rapat pleno hari ini 19 menit, ini salah satu tercepat, tapi kita tidak melanggar AD/ART, kita kompak dan solid, dan saya nanti akan dipanggil dan menghantarkan langsung ke DPD Jawa Barat,” ungkapnya.
Menurut Wanhai, Jaro Ade telah memenuhi syarat prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT). Setelah ini, jajarannya mulai akan fokus pada kontestasi Pemilu 2024.
“Ini vitamin buat kita, kita mendapatkan angin segar, motivasi dan kita percaya keberadaan pak Jaro ini bisa mendongkrak raihan suara di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
Sebelum ditetapkan dalam rapat pleno, Jaro Ade juga panen dukungan dari kader akar rumput dan masyarakat. Bahkan, Wanhai selaku Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, juga sudah menyatakan ikrar komitmennya mendukung Jaro Ade sebagai Calon Bupati Bogor dari partainya.
Yang menarik, deklarasi dukungan politikus yang biasa disapa Wanhai itu disampaikan melalui rekaman video. Bahkan, video yang beredar di jejaring media sosial tersebut menjadi viral. Wanhai membenarkan dukungannya terhadap Jaro Ade untuk Bupati Bogor 2024
“Saya membuktikan bahwa saya dengan pak Jaro Ade dalam kondisi sangat baik-baik saja,” ucap Wanhai yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor saat dihubungi wartawan, Sabtu, 17 Juni 2023 lalu.
Politikus asal Dapil Bogor Selatan ini menegaskan, terkait kontestasi politik yang akan dihadapi di 2024 nanti, tokoh-tokoh senior politik maupun kader-kader partai Golkar tidak boleh terpecah belah. “Kita harus selalu solid dan kompak,” tegas dia.
Wanhai juga menepis isu keretakan hubungannya dengan Jaro Ade, terlebih jika dikaitkan dengan momen Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar di Hotel Seruni pada Juni tahun 2022 lalu. Dalam Rakerda, forum tersebut memberikan dukungan agar Wawan Haikal Kurdi maju di Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Ia memastikan bahtera rumah tangga Partai Golkar saat ini sangat harmonis.
“Saat Rakerda itu kan baru rencana. Dan kalau dukung-mendukung, kita wajib lakukan sebagai kader Golkar,” Wanhai menegaskan, “Sekali lagi kami solid dan kompak. Kita solid memenangkan agenda Pilpres, Pemilu dan Pilkada”.
Lantas apa tanggapan Jaro Ade setelah mendapat dukungan dari Wanhai? Politikus asal Kecamatan Sukajaya ini menyampaikan terima kasih dan sangat menghargai sikap politik koleganya itu.
“Tentunya saya sangat berterima kasih atas dukungan Kang Wanhai ini Perlu diketahui, Partai Golkar mempunyai sitem untuk merokomendasikan Calon Presiden, Gubernur, Bupati dan Wali Kota sesuai AD/ART maupun peraturan organisasi (PO),” kata Jaro Ade melalui pesan WhatsApp kepada Rakyat Bogor, Ahad, 18 Juni 2023.
Dewan Penasihat DPD Partai Golkar Jawa Barat ini berharap seluruh kader dan fungsionaris Partai Beringin tetap solid dan bahu membahu untuk menghadapi hajatan politik tahun 2024. Sebagai kader, Jaro Ade menyatakan dirinya siap bergerak bersama dengan seluruh kader untuk memenangkan kontestasi, baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada 2024.
“Hajatan penting sudah ada di depan mata. Untuk semua kader Golkar, baik Pilpres dan Pileg agar semua kader untuk bahu membahu bekerja keras untuk memenangkan calon presiden dan calon legislatif sesuai tingkatan,” jelasnya.
Kendati sudah mendapat dukungan penuh dari Partai Golkar Kabupaten Bogor, Jaro Ade mengaku tak mau melampaui batas kewenangan apalagi menjadi jumawa. Sebab, partainya memiliki mekanisme sendiri untuk menentukan siapa yang mendapat mandat menjadi calon kepala daerah.
“Itu merupakan putusan Partai Golkar untuk merekomendasikan dan memberikan surat tugas kepada calon kepala daerah. Saya selaku kader tentu harus fatsun terhadap partai,” ucap mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu.
Meskipun DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor secara resmi telah merekomendasikan Ade Ruhandi atau Jaro Ade menjadi Calon Bupati (Cabup) Bogor, namun sejumlah kalangan pemerhati politik dan pemerintahan lokal menilai hal itu belum menjamin Jaro Ade akan mendapat tiket ke Pilkada 2024.
Sebab semua Partai Politik (Parpol) harus lebih dulu menunggu hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada Februari 2024 mendatang untuk mendapatkan kuota mengusung Cabup. Apakah parpol, termasuk Golkar, mampu merebut suara mayoritas pemilih sehingga bisa mendapat lebih dari 10 kursi di DPRD agar dapat mengusung sendiri Cabup?
“Para elit parpol paham untuk bisa mengusung Cabup, tentu harus menunggu hasil Pemilu 2024. Jadi Golkar usung Jaro Ade, belum tentu tiket ke Pilkada aman, lantaran kita belum tahu hasil Pemilu 2024, bisa saja Golkar dapat 8 kursi DPRD. Itu kan masih kurang cukup, jadi nanti harus berkoalisi untuk mengusung Cabup,” ungkap pemerhati masalah politik dan pembangunan yang juga Ketua Forum RWRT Kabupaten Bogor, Coky Pasaribu, Rabu, 5 Juli 2023.
Namun begitu, Coky melihat kapasitas Jaro Ade untuk menjadi Bupati sudah cukup memadai. Pengalaman sebagai Ketua DPD Partai Golkar, Ketua DPRD Kabupaten Bogor dan juga pernah menjadi pengusaha merupakan faktor-faktor yang dapat menunjang dalam menjalankan kepemimpinan dan roda pemerintahan daerah.
“Saya melihat, Pilkada 2024 nanti masih didominasi wajah lama. Selain Jaro Ade, ada juga nama populer seperti Iwan Setiawan (Plt Bupati), Burhanudin (Sekda Kabupaten Bogor) dan Elly Halimah Yasin sebagai kuda hitam. Ditambah juga wajah baru seperti Rudy Susmanto dan Agus Salim dari PKS,” imbuhnya. (Ari/Gin)
Tags: Jaro Ade
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat