Warga Desa Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor antusias mengikuti pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) hari ke dua.(foto: ASZ/HRB) Cijeruk, HRB – Ratusan warga Desa Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor antusias mengikuti pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) hari ke dua yang dilaksanakan di kantor desa setempat. Warga yang
Warga yang terdiri dari kalangan Ibu-ibu tersebut rela mengantri mendaftarkan anaknya yang berusia 5 hingga 59 bulan untuk mendapatkan imunisasi campak dan rubella.
Apud Ardiansah, Kepala Desa Tajur Halang pun mengaku mengapresiasi warga yang begitu antusias mengikuti kegiatan BIAN. Hal itu kata dia sebagai bentuk kesadaran warga tentang pentingnya imunisasi bagi kesehatan buah hatinya.
“Alhamdulilah sejak pelaksanaan hari pertama dan ke dua ini, antusiasme warga mengikuti kegiatan begitu terlihat. Ini menandakan kesadaran warga akan pentingnya kesehatan untuk balita dan anak-anak sangat tinggi,” ujarnya.
Ia menyebut, pelaksanaan BIAN hari pertama diikuti sebanyak 60 Balita dan anak-anak. Dan di hari ke dua diikuti sekitar 164 balita dan anak. Apud menuturkan, berdasarkan data yang diterima dari petugas kesehatan sasaran Imunisasi seluruhnya berjumlah 663 balita dan anak-anak. Kata dia, ada enam posyandu yang akan menjadi pos BIAN Desa Tajur Halang.
Ia menambahkan, hasil monitoring pihaknya bersama Ketua TP PKK Desa Tajur Halang, pelaksanaan BIAN di setiap Posyandu berjalan lancar. Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada petugas kesehatan, kader PKK, posyandu, hingga ketua RT dan RW yang telah mengajak para orang tua agar anaknya turut dalam pelaksanaan Imunisasi.
“Jadwal setiap dua hari sekali dengan dengan menerapkan sistem silang. Semoga pelaksanaan BIAN di desa Tajur Halang lancar dan aman sampai selesai,” pungkasnya.(asz)
Tags: BIAN
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut
