Ratusan ASN Personil Polresta Kota Bogor Jalani Vaksinasi Booster

Kota Bogor, rakyatbogor.net – Guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian Omicorn, Polresta Bogor Kota melaksanakan vaksinasi penguat (booster) bagi 500 aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja sebagai personil kepolisian maupun staf di lingkungannya, Senin.

“Pelaksanaan vaksinasi penguatnya ada dua tahap, pertama Senin dan kedua Kamis depan. Ada 1.100 orang target sasaran ASN dan personil yang melaksanakan vaksinasi penguat ,” kata Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan di sela peninjauan pelaksanaan vaksinasi di lantai 2 aula Gedung Parama Satwika.

AKBP Ferdy Irawan menyebutkan setelah 500 orang melaksanakan vaksinasi penguat hari ini, selanjutnya sisa target sebanyak 600 orang akan melaksanakan pada pekan depan Kamis (27/1) sesuai jadwal yang ditentukan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor. Nampak ratusan personil dan staf antre dengan rapi mengisi kursi tunggu untuk pendaftaran hingga penyuntikan vaksin.

“Sesuai peruntukkan vaksinasi penguat untuk menambah imun masyarakat sesuai programe pemerintah, khususnya bagi garda depan pelayan publik, termasuk personil Polresta Bogor Kota dalam mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicorn,” tandasnya.

Baca juga:  Waduh, Akses Jalan RSUD Bogor Utara Masih Milik Pengembang Properti

Menurut AKBP Ferdy kepolisian yang selama ini mengawal pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum, juga memastikan anggotanya terlebih dahulu menerima vaksin agar sebisa mungkin tidak tertular maupun menularkan kepada masyarakat.

“Tergabung dalam Satgas COVID-19, bahkan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo menjadi wakil ketuanya membuat personil harus bersiaga mengawal vaksinasi kesatu, kedua dan ketiga sebagai penguat. Oleh karena itu kami mengikuti intruksi pemerintah, sebagai petugas publik kami juga melaksanakan vaksinasi juga bagi anggota,” katanya.

Pemerintah Kota Bogor menargetkan vaksinasi penguat pada tahap pertama 34.698 warga lanjut usia (lansia) dan 77.651 orang petugas publik, sehingga totalnya 112.349 orang. Terget tersebut disesuaikan dengan jumlah lansia dan petugas publik yang telah berjarak vaksinasi kedua selama enam bulan dari keseluuhan sasaran 819.444 orang warga.ahp