Rakyat Bogor, Gunung Putri – Ratusan karyawan PT Simone Accessary Collection, yang berada di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, alami kesurupan massal, Kamis (9/12/2021). Kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi di pabrik garmen tersebut.
Diduga kejadian ini terjadi akibat pola kerja yang terlalu dipaksakan sehingga membuat para karyawan itu mengalami kelelahan. Ironisnya, pihak perusahaan seolah acuh terhadap kejadian ini.
Hal itu terbukti saat Rakyat Bogor berupaya meminta konfirmasi mengenai kejadian ini kepada pihak manajemen. Yang ada hanyalah jawab ketus yang dilontarkan salah seorang petugas keamanan pabrik.
“Ya namanya kesurupan ya kesurupan bang, masa ditanya penyebabnya,” cetus salah satu security wanita ini saat Rakyat Bogor berupaya meminta izin untuk mendapatkan keterangan resmi dari perusahaan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban resmi dari pihak perusahaan terkait hal ini. Kendati begitu, dari hasil pantauan di lapangan, pihak perusahaan memang terlihat berusaha menangani karyawannya yang masih berada di dalam namun tidak terlihat tanda-tanda akan meliburkan karyawannya.
Sementara itu, menurut keterangan Evi (35), salah satu karyawan yang mengalami kesurupan mengatakan kejadian bermula saat jam istirahat makan.
Saat itu kata Evi, ada karyawan yang mengalami kesurupan di Gedung 3, namun entah bagaimana tiba-tiba secara bersamaan ratusan karyawan lainnya mengalami kepala berat dan pengap.
“Iya tadi barusan kejadiannya bang, gak tau kerasa pengap dan kepala berat. Didalam gedung 3 terus menular ke yang lain. Sampai saya gak sadar ada yang yang teriak-teriak dan tampa diketahui saya juga ikut kesurupan,” ujar salah satu karyawan yang sudah mulai sadarkan diri.
Masih kata Evi, saat kejadian pertama itu, selain rasa pengap dan merasa berat, ia juga melihat banyak bayangan. “Bahkan sampai ada yang diluar gerbang perusahaan juga ikut kesurupan. Bahkan, diluar perusahaan tepatnya didepan gerbang PT Simone, masih banyak karyawan yang masih mengalami kesurupan dan muntah-muntah,” jelasnya.
Dilain tempat, salah satu pemilik warung yang berada tak jauh dari perusahaan tersebut, menjelaskan penyebab terjadinya kesurupan massal itu merupakan kelelahan dan pikiran Kosong.
“Kalau seperti ini terus gak bakal bener, mending diistirahatkan pulang yang mengalami kesurupan. Dan saya lihat mereka (karyawan-red) udah gak bisa melanjutkan aktivitas kerja lagi kalau gak dipulangkan,” ujarnya.
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah menimpa ratusan karyawan pabrik ini pada Sabtu (22/12/2018) silam. Menurut masyarakat setempat, di sekitar lokasi pabrik ada tempat kerajaan makhluk astral. Di mana pada waktu tertentu suka menganggu akibat terusik dengan keramaian pabrik. “Di sana dulunya kebun bambu dan ada pemakaman mungkin itu penyebabnya. Kami warga pesan agar banyak-banyak ibadah biar tidak diganggu,” kata Soleh (48) warga sekitar. (Ags/Asb)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat