Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor terus melakukan kegiatan vaksinasi kepada seluruh pelajar Kota Bogor, salah satunya kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di SMPN 19 Kota Bogor, Sabtu (28/08/2021).
Vaksinasi diselenggarakan dengan sasaran pelajar yang berada di Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Mereka antusias mengikuti suntik vaksin, demi mengejar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya bakal kembali dibuka dalam waktu dekat ini.
Sektretaris Kelurahan Kedunghalang, Adi mengungkapkan, vaksinasi yang dilakukan diutamakan untuk usia 12-17 tahun, dan kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari terhitung sejak tanggal 26-28 Agustus 2021.
“Alhamdulillah, selama tiga hari ini, setidaknya sudah lebih dari 900 pelajar yang sudah kita vaksin, dan itupun adalah target yang diberikan pemkot Bogor untuk pelajar yang ada dikelurahan Kedunghalang,” ungkap Adi kepada rakyatbogor.net, Sabtu (28/08/2021).
Lebih lanjut Adi mengakatan, tidak hanya pelajar yang mengikuti vaksinasi, namun warga yang tinggal di Kedunghalang pun turut serta untuk menjalani vaksinasi.
“Warga pun kami ajak untuk mengikuti vaksinasi, jadi setelah prioritas kami usia 12-17 tahun sudah mulai berkurang, warga yang di atas 17 tahun bisa mengikuti vaksin, namun tetap diutamakan untuk warga Kedunghalang,” katanya.
Sementara itu, salah satu pelajar dari SMK PGRI 3 Kota Bogor, Soca mengatakan, bahwa alasan mengikuti vaksinasi tersebut adalah menjadi salah satu syarat untuk menuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Mengikuti vaksin ini karena salah satunya untuk menjaga imunitas tubuh, disisi lain juga untuk kebutuhan nantinya, misalnya seperti pergi pergian jadi lebih mudah, dan juga sebagai syarat wajib untuk belajar di sekolah nantinya,” tutup Soca. (Aldi)
-
16 Tim Pastikan Tiket 8 Besar Piala Suratin KU-13 dan KU-15
-
APDESI Rumpin Minta Pemkab Bogor Segera Perbaiki Jembatan Leuwiranji
-
Dagang Sajam Untuk Tawuran, Dua Remaja Diamankan Polisi
-
KSO ‘Jor-joran’, Aktivis Lingkungan Minta PT. Jaswita Segera Hentikan Eksploitasi Lahan Resapan Air