Tanjungsari, rakyatbogor.net – Revitalisasi Kali Cikumpeni yang diketahui mengaliri persawahan 799 hektare di Lima desa yang ada di Kecamatan Tanjungsari, dianggap sangat penting untuk kepentingan petani dan upaya ketahanan pangan.
Hal itu dikatakan Lembaga Penerhati Kebijakan Penerintah (LPKP) Bogor Raya, Rahmatullah, kepada Rakyat Bogor, Senin (9/5/2022). “Ini sangat penting. Karena, tidak hanya menyangkut nasib petani, namun juga keterkaitan dengan program yang lebih strategis di ketahanan pangan yang ada di Bogor Timur,” kata Rahmatullah.
Tak hanya itu, Along sapaannya, menyebutkan sangat mensuport program Revitalisasi saluran irigasi kali Cikompeni. Bahkan, revitalisasi juga harus dilakukan di wilayah lainnya. “Persoalan ini juga termasuk dalam pokok pemikiran yang sebelumnya diminta masyarakat,” tukasnya
Sekretaris Camat Tanjungsari, Suryana menjekaskan belum adanya revitalisasi kali Cikumpeni yang sebelumnya akan direalisasikan Pemerintah Kabupaten Bogor. “Belum ada kabar lagi,” singkatnya.
Dari catatan Rakyat Bogor, keberadaan saluran irigasi yang disebut-sebut Kali Cikumpeni yang mengaliri sawah di wilayah Tanjungsari seluas 799 hektar yang tersebar di Lima desa, tak kunjung dilakukan revitalisasi.
Bahkan, kondisi saluran air tersebut berubah menjadi dangkal dan penyempitan di beberapa titik ruas saluran air, lantaran terdapat sejumlah bangunan dibibir Kali
Cikumpeni ini.
Ironi, saluran irigasi yang sudah ada sejak zaman kolonial ini pun, tak jarang dijadikan oknum warga sebagai tempat membuang sampah ketika hujan mengguyur wilayah Tanjungsari. Akibatnya, kerap terjadi luapan air yang menggenangi jalan propinsi Tanjungsari-Cianjur. (Asb)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor