Caringin, HRB – Aksi rombongan jamaah liar (Rojali) kembali dikeluhkan warga yang bermukim di sepanjang jalur Mayjen HR Edi Sukma atau jalur Bocimi. Warga mengaku kesal, karena hampir setiap malam rojali yang sebagian besar terdiri dari remaja dan anak – anak itu kerap bergerombol di sejumlah titik.
Warga kesal, karena mereka kerap berulah seperti mencegat truk atau lebih dikenal dengan istilah nga BM dan tak jarang kerap terlibat tawuran. Bahkan sebagian diantaranya rata – rata masih berusia anak – anak sekolah dasar.
“Masih pada kecil, kerjaannya stop truk atau kendaraan angkutan lainnya. Kan bahaya dan banyak contoh yang meninggal akibat tertabrak atau terlindas truk karena aksi nekat itu,” ujar Roni, warga Kampung Cisempur, Desa Cinagara, Kabupaten Bogor.
Menurut dia, rojali kerap berkumpul di sejumlah titik di jalur bocimi diantaranya kawasan Bukit Panorama, Gang Mangga Muarajaya, SPBU Pasirmuncang serta sejumlah titik lainnya.
“Kalau setahu saya sih mereka anak – anak luar daerah, ada juga anak – anak dari daerah terdekat. Ya setiap malam pasti ada yang nongkrong, terus cegat truk, jumlahnya bisa belasan sampai puluhan,” terangnya.
Warga khawatir, kebiasaan buruk remaja yang identik dengan pakaian koko dan sarung tersebut bisa berakibat fatal terhadap keselamatan mereka. Karena tak jarang, ada sopir yang malah melajukan kendaraannya semakin cepat saat dicegat pasukan rojali.
“Yang jadi pertanyaan, itu orang tuanya pada kemana. Masa anak – anak usia SD malam sampai dini hari masih pada di luar sih, emang mereka gak ngecek kemana anaknya,” kata Nita, warga Caringin.
Omay, warga Kampung Cikalang, Desa Pasirmuncang, mengaku sempat membawa anak kecil ke rumah sakit akibat terserempet truk saat hendak mencegat kendaraan. Bahkan kata dia, saat itu nyawanya tidak sempat tertolong.
“Pernah ada kejadian anak kecil meninggal, teman – temannya malah pada kabur. Kita sempat kesulitan untuk mengetahui identitasnya. Iya suka miris kalau ingat kejadian itu,” pungkasnya.(asz)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut