Cibungbulang, HRB – Ruas Jalan yang bolong menyebabkan kemacetan di jalan raya Cibungbulang tepatnya di Kampung Cimanggu 2 RT 16 RW 02, Desa Cimanggu 2, Kecamatan Cibungbulang.
Dari pantauan, Sejumlah warga sekitar dan anggota Linmas Desa Cimanggu 2 tampak membantu mengatur lalu-lintas di jalan tersebut, akibat adanya jalan yang bolong tersebut mengakibatkan kendaraan harus jalan secara bergantian.
Menurut Anggota Linmas Desa Cimanggu 2, Didi Rosidi mengatakan, jalan bolong itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB.
“Tadi sekitar jam 13.00 WIB awalnya kemarin itu hanya ditambal saja ternyata malah jadi bolong,” ungkap Didi Rosidi kepada wartawan pada, Kamis 29 September 2022.
Sebelum bolong berdiameter sekitar 1 meter itu, jalan tersebut sempat amblas dan dilakukan perbaikan dengan ditambal menggunakan aspal oleh dinas terkait.
Diduga akibat tak kuat menahan beban sehingga jalan tersebut bolong.
“Kalau namanya jebol itu kan berarti memperparah aturan kan harusnya pakai hong dulu karena mungkin darurat makanya di tambal dulu tapi malah jebol. Harusnya pakai gorong-gorong dulu, mungkin nanti pelaksanaannya pakai kali yah,” katanya.
Warga sekitar bersama Anggota Linmas Desa Cimanggu 2, yang mengetahui hal tersebut kemudian membantu mengatur arus lalu lintas di jalan Nasional yang memang jalan tersebut merupakan jalur padat kendaraan.
“Dilakukan buka tutup jalan supaya lancar karena ini kan ada jalan yang bolong dan belum ada pengaturan lalu lintas makanya kita turun tangan Kami inisiatif dari Linmas setempat,” katanya.
Ditempat yang sama, Warga sekitar, Ade Seriawan mengatakan, awalnya jalan tersebut amblas lantaran gorong-gorong di bawahnya jebol diduga termakan usia.
Bahkan, jalan amblas membuat jalan tersebut bergelombang, sehingga tak jarang saat malam hari pengendara yang melintas nyaris alami kecelakaan, lantaran tak mengetahui kondisi jalan tersebut.
“Ini awalnya karena susukan (Gorong-gorong) nya amblas dan sudah amblas gitu kan jadi tontonan warga, karena kalau malam itu mobil yang melintas kan gak tahu kalau jalan ini amblas jadi kalau lewat itu bunyi gesrug, gesrug gitu karena pada kencang kalau malam,” katanya.
Menurut Ade Setiawan, jalan yang bolong tersebut sehari sebelumnya hanya sudah dilakukan perbaikan dengan cara ditambal dengan menggunakan aspal.
“Nah, kemarin pagi nya itu ditambal kagak kuat dia kan panas aspal itu, bawahnya kopong tidak ada tahanan di bawahnya jadi jebol,” katanya.
Seharusnya, kata Ade Setiwan, pihak terkait sebelum melakukan perbaikan sebaiknya di pastikan dulu kondisi jalan tsrsebut sehingga tidak buang-buang anggaran untuk lakukan perbaikan.
“Aspal itu jadi tidak ada dasar dibawahnya, ini mah musti pakai hong biar ada tahanan di bawahnya, kalau ini begini saja hanya dilapisi aspal saja gak bakal bener,” tegasnya.
Akibat kejadian itu, Ade Setiawan menyampaikan, kemacetan terjadi di kedua arah, lantaran pengendara harus jalan secara bergantian.
“Warga lagi berfartisipasi ngebantu lalulintas supaya jangan macet, ini tidak ada kejadian apa-apa saja kalau pagi, siang sampai sore ini jalur macet apalagi ada kejadian seperti ini tambah parah. Ini macet nya dari arah bogor ke leuwiliang itu kemacetan sudah dari cikampak sekitar 3 kilometer kemudian kalau dari arah leuwiliang ke arah bogor itu macet dari galuga sama lah sekitar 3 kilometer,” katanya.
Menanggapi hal itu, Camat Cibungbulang, Agung Surachman Ali mengatakan, sebelum jalan tersebut berlubang, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak PUPR Kabupaten Bogor supaya difasilitasi perbaikan kepada pihak Kementrian PUPR baik lisan maupun tulisan bahwa telah adanya penurunan badan jalan tersebut.
“Sekarang setelah berlubang, kami bersama UPT Jajem telah melakukan komunikasi dengan pihak pengelola jalan nasional tersebut agar sesegera mungkin dilakukan perbaikan, karena telah menyebabkan kemacetan di area sekitar jalan tersebut,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pada ruas jalan raya Cibungbulang-Bogor nyaris amblas berpotensi membahayakan pengendara yang melintas. (Fex/Ham).
Tags: Ruas Jalan Cibungbulang
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut