Ruas Jalan di Desa Kuta Rusak Berat

Megamendung, rakyatbogor.net – Kerusakan jalan di Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor semakin memprihatinkan. Bahkan sejumlah titik di ruas jalan tersebut nampak menyerupai kubangan air saat hujan mengguyur kawasan tersebut.

“Ruas jalan ini merupakan jalan milik Kabupaten Bogor. Dan fungsinya jalan ini merupakan jalur alternatif menuju Taman Safari, Gunung Mas Puncak. Sudah hampir satu tahun ini, kondisi jalan mengalami kerusakan,” ujar Kodir, warga sekitar.

Menurut dia, bukan hanya kerusakan jalan saja, namun ada disejumlah titik ruas jalan yang berpotensi longsor dan bisa menyebabkan terputusnya akses jalan.

“Ya bukan hanya aspal saja yang mengelupas, tetapi terdapat beberapa titik yang rentan longsor dan dikhawatirkan mengancam keselamatan pengguna jalan,” tuturnya.

Teguh, warga lainnya mengatakan, sejak terjadinya kerusakan jalan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui dinas atau UPT terkait belum pernah melakukan perbaikan apapun. Padahal menurutnya kerusakan jalan sudah termasuk karegori kerusakan berat.

“Saya sih bukan orang teknis yang tidak tahu ini masuk kategori kerusakan ringan, sedang atau berat. Namun jika saya lihat sih, kerusakannya cukup berat dengan persentase sekitar 75 persen,” tandasnya.

Baca juga:  Inovasi Kepsek, SDN Siliwangi Terapkan KBM Digital

Bahkan kata dia, hanya ruas jalan di Desa Kuta yang mengalami kerusakan berat dibandingkan dengan ruas jalan kabupaten di desa-desa lainnya di wilayah Megamendung.

“Karena itu kami meminta Pemkab Bogor melakukan perbaikan atau peningkatan ruas jalan guna mendukung akses transportasi warga maupun pengguna jalan lainnya,” pintanya.

Karena diakuinya, selain menghambat laju kendaraan, kerusakan jalan juga seringkali memicu terjadinya kecelakaan pengendara, terutama pengendara roda dua.

“Betul, jalan yang rusak seringkali memicu terjadinya kecelakaan. Karena tak jarang pengendara berebutan ruas jalan hanya karena tak mau melintas di jalan berlubang, akhirnya tak jarang  terjadi kecelakaan,” pungkas Hilman warga lainnya.

Pantauan di lapangan, kerusakan ruas jalan terjadi disejumlah titik hampir sepanjang dua kilometer. Beberapa titik nampak menyerupai kubangan air berukuran besar dan sebagian diantaranya tidak lagi beraspal dan hanya nampak bebatuan saja.

Warga menduga, kerusakan akan terus bertambah disejumlah titik lainnya. Terlebih sejak beberapa pekan terakhir kawasan Puncak dan sekitarnya kerap diguyur hujan deras.(asz