Cibinong, rakyatbogor.net – Masih sering terjadinya tindak pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur, khususnya di lingkungan sekolah atau dunia pendidikan, seperti yang terjadi di salah satu pondok pesantren di Kota Bandung.
Membuat Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan pengawasan ke seluruh sekolah agar kejadian tersebut tidak terjadi di Kabupaten Bogor. Menurut Rudy, Disdik bisa menggunakan berbagai instrumen untuk mengantisipasi tindak pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.
“Dinas pendidikan harus mengawal secara komprehensif pendidikan kita, dari mulai perencanaan, penyelenggaran, hingga evaluasi hasil pembelajaran. Terutama dalam mengawasi adanya potensi kekerasan seksual di lingkungan sekolah” ujarnya, Rabu (15/12/2021).
Rudy mengingatkan, pendidikan menjadi sektor utama untuk membangun generasi masa depan. Karena itu, jangan sampai karena kelalaian justru masa depan peserta didik malah hancur di lingkungan pendidikan. “Terus terang saya mengaku sangat prihatin atas kasus pelecehan seksual di lingkungan pendidikan, jangan sampai ini terjadi lagi,” katanya.
Dia menambahkan, pemerintah memiliki tanggung jawab agar masyarakat di usia belajar mendapatkan pendidikan yang layak. Oleh karena itu, kuantitas dan kualitas pembelajaran harus menjadi perhatian serius instansi yang menangani masalah pendidikan.
“Saya minta Disdik bisa membuat program yang inovatif juga bekerjasama dengan stakeholder baik dalam meningkatkan kualitas akademis, penguasaan teknologi, juga kebudayaan,” (*/axl)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut