Foto : Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana saat renovasi RTLH milik pak Maman.(HRB/Zak) Pamijahan – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana membangkitkan kembali nilai-nilai gotong royong di tengah masyarakat yang saat ini sudah hampir memudar.
Salah satu gagasan politisi partai Demokrat itu adalah dengan membentuk ‘Sahabat Dhuafa’ untuk membantu kalangan masyarakat tidak mampu.
“Salah satu program kita saat ini adalah melakukan perbaikan terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) milik Pak Maman yang kondisi sebelumnya sangat miris dan sangat tidak layak,” ujar Ruhiyat, di lokasi renovasi RTLH di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Kamis (17/6/2021).
Melihat situasi ini, kata pria yang akrab disapa Kang RS ini, kita tidak bisa hanya berpangku tangan menunggu bantuan dari pemerintah, tapi kita harus saling membantu bergotongroyong.
“Selain renovasi RTLH, program Sahabat Dhuafa adalah memberikan santunan untuk fakir miskin dan para guru ngaji. Semoga ini adalah awal yang baik untuk memulai menumbuhkan rasa kepedulian kita terhadap sesama,” ujarnya.
Ruhiyat mengungkapkan, Gagasan program ‘Sahabat Dhuafa’ ini muncul dari acara silaturahmi dan halal bihalal bersama relawan, organisasi dan komunitas serta masyarakat di kawasan perkebunan teh Cianten, beberapa waktu lalu.
“Kegiatan ini sebagai ajang bagi saya sebagai pejabat publik untuk bertemu bersilaturahmi sekaligus untuk bertukar pikiran, menyamakan ide dan gagasan untuk kepentingan bersama tentunya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kedepan Sahabat Dhuafa berencana akan membangun pondok pesantren untuk kaum dhuafa dan anak jalanan.
”Semoga ke depan semakin banyak yang ikut andil dalam program ini, kontribusi tidak hanya harta, bisa pemikiran dan tenaga. Itu yang kita butuhkan,” kata anggota dewan dari Pamijahan, Kabupaten Bogor ini.
Sementara pengurus Sahabat Dhuafa, Zulkifli mengungkapkan, dirinya senang bisa membantu kaum dhuafa.
“Sangat senang rasanya bisa membantu kaum dhuafa, salah satunya renovasi rumah tidak layak huni milik pak Maman ini yang sebelumnya sangat miris. Semoga kita bisa meningkatkan kepedulian kita kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu, karena ini adalah tanggungjawab kita bersama,” katadia.(zak)
Tags: Cianten, Pamijahan, RTLH, Ruhiyat Sujana
-
Atlet PPOPM Wajib Ikuti Kejurnas Kemenpora
-
AUTP Jadi Solusi Bagi Petani yang Terdampak Kekeringan
-
Pemasangan Informasi Harga Bahan Pokok di Pasar Segera Terealisasi
-
Galian Tambang di Desa Sukasari Akhirnya Ditutup
