Bogor Tengah, HRB – TIM Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor sukses membersihkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) di seputaran Pasar Kebon Kembang dan Pasar Anyar, Kecamatan Bogor Tengah, Selasa, 24 Januari 2023.
Terkait penertiban pedagang kecil ini, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto angkat bicara soal. Ia menyebut, di balik menjamurnya PKL di wilayah Pasar Kebon Kembang , karena adanya oknum yang membiarkan para pedagang melanggar aturan.
Menurut politikus PAN, tidak ada warga yang jahat. Tetapi, warga juga bersalah karena enggak mau tahu mana yang boleh dan mana yang dilarang. Bima menilai, para PKL itu hanya mencari makan.
“Yang jahat adalah oknum petugas yang membiarkan warga melanggar aturan dan menarik iuran. Itu jahat, itu bajingan,” ucap Bima Arya saat memberikan sambutan saat Musrenbang Kecamatan Bogor Tengah di Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor, Rabu, 25 Januari 2023.
Orang nomor satu di Kota Bogor menegaskan, kesemrawutan Pasar Kebon Kembang merupakan pertarungan di masa kepemimpinanya. Sebab, dia ingin meninggalkan Kota Bogor dengan bersih, tidak ada semrawut dan tak ada kemacetan.
“Kalau baca direct message (DM), saya enggak akan kuat. Setiap hari warga membully. Kenapa pemerintah tidak bisa apa-apa di Pasar Kebon Kembang, Pasar Anyar, Pasar Mawar, Pasar Merdeka, Pasar Bogor, Lawangseketeng dan Pedati, sementara Sempur bisa tertib,” ucap Bima.
Kata Bima, karena banyak oknum jahat yang membiarkan antara tidak berani atau mengambil kesempatan dalam kesempitan, maka PKL menjadi pelanggar aturan yang menimbulkan kesemerawutan.
Seperti diulas sebelumnya, sekitar 300 Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputaran Pasar Anyar, tepatnya di Jalan Sawojajar, MA. Salmun dan Dewi Sartika, ditertibkan tim gabungan Satpol PP Kota Bogor, TNI dan Polri, Selasa, 24 Januari 2023. Semua PKL di areal ini disikat bersih.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, Satpol PP Kota Bogor, Andry Sinar Wahyudianto mengatakan, kegiatan penertiban gabungan PKL di tiga lokasi dengan menurunkan personil kurang lebih 300 orang tergabung dalam TNI Polri, OPD maupun PD Pasar.
Setelah ditertibkan, akan dilakukan intervensi fisik saluran air, pengangkutan sampah dan penyemprotan yang dilakukan oleh Damkar,” kata Andry Sinar Wahyudianto. (jon)
Tags: Pasar Kebon Kembang
-
Video Ledakan Commuterline di Cilebut, PT. KAI : Bukan Meledak, Tapi Asap Gangguan Listrik
-
Longsor Lagi, Jembatan Bailey Cikereteg Hanya Bisa dilalui Sepeda Motor
-
Galian Kabel Resahkan Warga Cigudeg
-
Sampah Liar Bikin Pusing Warga Bogor Timur