Salah Sasaran Open BO, Karyawan RS Jadi Begal Payudara

Kota Bogor, rakyatbogor.net – AKSI tak senonoh yang dilakukan Pius Satrio Pradipto (27) yakni begal payudara terhadap seorang wanita inisial ATM (24) akhirnya diringkus polisi. Selain menahan rasa malu, pria yang bekerja sebagai teknisi di salah satu Rumah Sakit (RS) yang ada di Jakarta itu, kini terancam hukuman sembilan tahun penjara.

Kasubag Logistik Polresta Bogor Kota, Kompol Pahyuni mengatakan, motif pelaku dalam melakukan aksi begal payudara masih dilakukan pendalaman. “Masih kita dalami. Kalau pengakuan sementara, pelaku ini usai mengantarkan anaknya ke orang tuanya di Bogor, terus ada indikasi memesan atau open BO lewat chat, namun salah sasaran sehingga korban teriak dan warga ada yang mendengar,” ucapnya saat konferensi pers di halaman Stasiun Bogor, Selasa (21/12/2021).

Pahyuni menegaskan, atas perbuatannya pelaku diancam dengan Pasal 289 KUHPidana Jo Pasal 281 Ayat (1) KUHPidana dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara. “Diancam 9 tahun penjara. Kita akan menegakan hukum sekecil apapun agar tidak ada ruang lagi bagi pelaku melakukan aksi begal payudara,” jelasnya.

Sementara itu, aksi begal payudara yang dilakukan Pius Satrio Pradipto bermula saat korban, ATM bersama rekannya memutuskan berjalan kaki usai pulang kerja di Jalan Padjajaran, Kota Bogor pada Senin (20/12/2021). Saat berjalan kaki di Jalan Malabar, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah sekitar pukul 22:25 WIB, keduanya berpapasan dengan seorang pengendara sepeda motor yang diketahui dikemudikan Pius Satrio Pradipto.

Baca juga:  Konsumen Perumahan Diduga Dirugikan, Sembilan Bintang Gugat Developer

Karena kondisi jalan yang sempit, keduanya akhirnya menghentikan langkahnya dengan niat mempersilahkan kendaraan tersebut melintasi keduanya. Namun, saat kendaraan tersebut tepat berada dekat dengan keduanya, sang pengemudi malah memepetkan kendaraanya ke keduanya.

Di waktu bersamaan, pelaku tiba-tiba mengayunkan tangan kanannya lalu meremas payudara ATM dan langsung kabur dengan menancapkan laju kendaraannya. Atas kejadian tak senonoh itu, korban bersama rekannya secara reflek berteriak dengan niatan meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan kedua korban itu pun langsung menghadang pelaku dan berhasil mengamankannya.

Pelaku pun dibawa warga ke polisi terdekat, sementara kedua korban ikut untuk membuat laporan atas kejadian pelecehan seksual ini. (mth)