Sampah di Trotoar Caringin Malah Makin Menumpuk

Caringin, HRB – Kebiasaan buruk sebagian masyarakat yang membuang sampah sembarangan disejumlah fasilitas umum hingga kini masih terjadi, bahkan semakin menjadi. Seperti sampah di trotoar Jalan Mayjen HE Sukma, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang seharusnya sudah diangkut, kini malah semakin menumpuk.

Penyebabnya pun masih sama, yakni masih minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta kurangnya sosialisasi pemerintah daerah tentang sanksi bagi pelaku pembuang sampah.

“Iya seharusnya kan diangkut, selama Ramadhan ini malah makin menumpuk. Apa mungkin pelaku pembuang sampah masih itu-itu saja, makanya membuang di lokasi yang sama,” kata Tri Agung Laksono, pengendara asal Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Senin (17/4/2023).

Lanjut Agung, selain di trotoar itu, beberapa fasilitas umum lain pun kerap dijadikan sasaran pembuangan sampah. Bahkan kata dia, dibeberapa lokasi terpampang jelas spanduk atau banner bertuliskan larangan membuang sampah serta sanksi yang berlaku. Namun hal itu sepertinya tidak berpengaruh bagi mereka yang terbiasa melanggar aturan.

“Ya padahal ada banner peringatan. Mereka sepertinya warga luar desa atau luar wilayah yang sengaja buang sampah di tempat umum. Selain warga juga banyak pengendara yang sengaja membuang sampah malam hari,”

Kata dia, sejumlah jembatan di jalur Bocimi seperti jembatan Cimande, jembatan Cikalang, jembatan Cisalopa, termasuk di jembatan Tol Bocimi atau ruas jalan alternatif Caringin – Cibadak juga kerap menjadi sasaran para pelaku pembuang sampah.

Perilaku tidak terpuji itu pun kerap membuat geram warga sekitar. Karena menurut warga, para pelaku membuang sampah ke sejumlah lokasi pada jam sepi aktivitas atau saat malam dan dini hari yang luput dari pengawasan mereka.

“Kalau saja kedapatan ada yang buang sampah di wilayah kita, pasti kita tegur. Soalnya selain merusak pemandangan, sampah – sampah ini pun berpotensi menyebabkan munculnya wabah penyakit. Lama kelamaan baunya pasti tercium juga,” tandas Halimi  warga sekitar.

Ia pun berharap hal ini menjadi perhatian bagi pihak terkait. Bahkan jika perlu dibentuk satgas yang khusus menangani sampah. Dan bagi siapa saja yang kedapatan membuang sampah, maka harus diberikan sanksi, baik sanksi administrasi maupun pidana.(asz)