Cisarua, rakyatbogor.net – Hujan yang mengguyur kawasan Puncak dan sekitarnya sejak beberapa pekan terakhir telah berdampak terhadap kondisi infrastruktur di wilayah ini. Seperti sejumlah sarana jalan umum yang mengalami kerusakan.
Salah satunya ruas jalan di jalur alternatif Cikopo Selatan yang kini dipenuhi lubang dengan kondisi aspal mengelupas.
Kondisi itu pun dikeluhkan para pengguna jalan yang mengaku terganggu karena kerusakan jalan menghambat laju kendaraan mereka. Bahkan tak jarang pengendara roda dua mengalami kecelakaan karena terperosok lubang jalan.
“Sekarang sering terjadi kecelakaan di jalur ini, khususnya di titik Bumi Citeko. Ruas jalan di sana banyak lubangnya. Apalagi kalau melintas malam hari banyak pengendara motor yang terjatuh akibat menggilas badan jalan yang berlubang,” ujar Ujang, salah seorang pengendara.
Bahkan lucunya, kata dia, di jalur itu ada bagian jalan berlubang yang ditandai bungkusan sampah seolah memberikan tanda agar pengendara tidak melintas bagian jalan tersebut.
“Ga tahu siapa yang menandai lubang jalan tersebut dengan sampah yang terbungkus di kantong plastik. Yang pasti, tujuannya adalah untuk memberikan tanda kepada pengendara supaya tidak melintasi bagian jalan itu. Dan sampah itu sudah seminggu menutupi lubang jalan tersebut,” katanya.
Dengan banyaknya titik kerusakan di jalur itu, warga serta pengguna jalan pun mendesak UPT terkait melakukan perbaikan, baik perawatan ataupun peningkatan jalan. Karena selain jalur padat kendaraan, kerusakan jalan menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan.
“Jalur ini ramai dilintasi kendaraan. Makanya kami minta dinas melalui UPT terkait segera melakukan perbaikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pinta Haris, warga sekitar.(dang)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut