Ciawi, rakyatbogor.net – Hujan deras yang mengguyur kawasan Ciawi dan sekitarnya kerap menyebabkan luapan air di jalan Veteran atau jalur alternatif Teluk Pinang – Ciawi. Tak hanya merendam badan jalan, air dari parit yang berada tepat di atas jalan tersebut juga menyisakan tumpukan sampah.
Hal itu diduga karena banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan disepanjang parit tersebut.
“Kami sudah seringkali mengingatkan kepada warga agar tidak membuang sampah ke saluran parit. Karena dampaknya cukup vital ke daerah hilir, salah satu imbasnya air seringkali tumpah ke jalan alternatif,” ujar Tirto Mariton, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah III, saat meninjau ke lokasi, Rabu (2/2/2022).
Ia pun mengaku kerap berjibaku bersama petugas UPT Pengelolaan Sampah melakukan penanganan sampah di lokasi. Bahkan kata dia, selama musim hujan penanganan bisa beberapa kali dilakukan dalam kurun waktu satu bulan.
“Dalam sebulan saja bisa tujuh kali penanganan. Dan sampahnya juga cukup banyak, jadi harus diangkut menggunakan truk sampah. Makanya kita melibatkan pihak UPT pengelolaan sampah. Dan hari ini (kemarin, red) kami sudah melakukan penanganan dibantu petugas pengelolaan sampah,” terangnya.
Menurut dia, luapan air terjadi disebabkan beberapa faktor, mulai dari saluran parit yang sempit, bongkahan material longsor hingga penyumbatan sampah.
“Sampahnya macam-macam, ada sampah rumah tangga, ranting pepohonan dan lain-lain. Dan kami selalu melakukan penanganan pasca terjadinya luapan air. Tapi kalau hujan deras, hal itu tetap saja terjadi,” tandasnya.
Ia pun mengaku, selama ini pihaknya sudah melakukan berbagai penanganan saluran Teluk Pinang agar tidak terjadi banjir saat hujan. Seperti melebarkan dan menambah ketinggian saluran, pengerukan lumpur, hingga membuat sodetan. Namun menurutnya upaya tersebut tetap saja tidak mampu menahan luapan air.
“Iya sudah berbagai upaya, tapi tetap saja saat hujan turun air dari saluran meluap dan banjir,” paparnya.
Karena itu, pihaknya pun tak bosan meminta warga agar tidak membuang sampah ke aliran parit. Karena menurutnya sampah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di jalur tersebut. Bahkan kata dia, beberapa tahun lalu sempat terjadi banjir yang merendam pemukiman warga di sekitar jalur alternatif tersebut.(asz)
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79