Leuwiliang, rakyatbogor.net – Tugu Alun Alun Leuwiliang, yang lokasinya persis di depan Kantor Kecamatan Leuwiliang, disegel Satpol PP, kemarin (6/1/2022).
Hal itu karena meski baru selesai dibangun pada akhir tahun 2021, namun sudah mengalami kerusakan. Yaitu penutup tiang cor tugu yang terbuat dari fiber, terkelupas dan sebagian lagi ada yang sudah patah. Tak hanya itu, kerusakan juga terlihat dari tugu buah manggis yang menjadi ciri khas buah di Kecamatan Leuwiliang. Dari dua tugu buah manggis yang ada di alun alun itu, satu tugunya sudah miring. Dan satu tugu buah manggis tersebut ikut disegel.
” Disegelnya tadi pagi, pak. Saya lihat yang nyegelnya Sat Pol PP,” kata Teguh (17), pemuda Kampung lapangsari Desa Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang yang setiap harinya sering nongkrong tak jauh dari Alun Alun Leuwiliang.
Menurut Teguh, semenjak Alun Alun Leuwiliang selesai dibangun. Setiap malam nya, alun alun tersebut selalu dipadati pengunjung. Terutama pasangan anak anak muda. Alun alun mulai dipadati anak anak muda, sekitar pukul 19:00 WIB hingga pukul 1:00 WIB.
” Lokasi ini baru bisa sepi pada pukul 2:00 WIB. Bahkan pada saat tahun baru, lokasi ini benar benar dipadati pengunjung,” kata Teguh.
Sementara itu, salahsatu petugas Sat Pol PP Leuwiliang, Hendro mengaku tidak mengetahui pasti, yang menyegel tugu Alun Alun Leuwiliang ini, dari Satpol PP Leuwiliang. Sebab hal itu belum menjadi kewenangan Sat Pol PP. Kalaupun ikut menyegel, kata Hendro, hal itu sipatnya hanya membantu saja.
” Saya dari pagi ada didalam kantor. Saya baru melihat tugu itu disegel pada pukul 15:00 WIB. Kepastian siapa yang menyegel, akan saya tanyakan dulu kepada anggota Sat Pol PP yang lainnya,” kata Hendro.
Hendro menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia terima. Alun Alun Leuwiliang masih dalam perawatan pihak ketiga. Karena pembangunannya baru selesai pada 27 Desember yang lalu. Hanya saja, selama proses perawatan alun alun, masyarakat sudah banyak yang berdatangan ke lokasi tersebut. Sehingga, rumput yang baru ditanam dan masih dalam perawatan saja, sulit tumbuh, karena selalu terinjak injak pengunjung.
Sebab, kata Hendro, sebelum Alun Alun Leuwiliang dibangun, lokasinya selalu ramai karena awalnya bekas lapangan bola.
” Tadi pagi saja, pada pukul 9: 00 WIB. Lokasi ini sudah banyak dikunjungi anak anak dan ibu ibu ,” tutur Hendro.
Hendro menambahkan, rencananya Alun Alun Leuwiliang akan dibangun dibekas kantor kecamatan. Berhubung bekas kantor kecamatan itu dijadikan kantor BPN. Maka, lokasi pembangunan Alun Alun Leuwiliang dipindahkan ke bekas lapangan sepak bola yang ada didepan halaman Kantor Kecamatan Leuwiliang yang baru
” Alun Alun Leuwiliang ini tak akan pernah sepi. Karena lokasinya ditengah tengah pemukiman penduduk dan ada dibatas desa Leuwiliang dan Desa Leuwimekar,” pungkas Hendro. (HN)
Tags: Tugu Alun Alun Leuwiliang
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat