BABAKAN MADANG, HRB – Sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan Babakan Madang akhirnya dapat menyelenggarakan kegiatan Pentas Seni alias Samenan, meskipun sebelumnya ada tenaga didik yang gagal fokus bahkan terbawa perasaan alias baper setelah viral pemberitaan tentang imbauan wakil rakyat agar tidak mewajibkan iuran untuk kegiatan yang bukan prioritas pendidikan.
Namun, pihak SDN Babakan Madang 02 mampu mencermati imbauan Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor yang mendorong terciptanya kebersamaan melalui prinsip subsidi silang dalam penggalangan dana serta peran serta masyarakat melalui komite sekolah bekerjasama dengan pihak sekolah dalam menyelenggarakan pentas seni peserta didik kelas I-V dan pelepasan peserta didik kelas VI sekaligus sebagai ajang kreatifitas seni dan bakat.
Ketua Komite Sekolah SDN Babakan Madang 02, H.Abdul Fatah, menambahkan berdasarkan musyawarah bersama orang tua / wali murid menyepakati keinginan untuk menyelenggarakan kegiatan akhir tahun ajaran berupa pentas seni dan bakat siswa yang selama dua tahun kemarin belum bisa terlaksana dikarenakan Pandemi Covid-19.
“Prinsip penggalangan dana juga kami sepakati dengan mengedepankan sukarela dan subsidi silang, dimana para orang tua / wali murid tidak diwajibkan iuran nominal rupiahnya melainkan secara subsidi silang bagi yang mampu dan kurang mampu, bahkan untuk anak yatim piatu dibebaskan dari iuran tersebut,” tuturnya.
Sementara, Kepala SDN Babakan 02, Nendeh Kurniasih, S.Pd, mengatakan kegiatan ini terselenggara berdasarkan hasil musyawarah Komite Sekolah dengan orang tua / wali murid yang menginginkan terlaksananya kegiatan kreatifitas seni dan bakat peserta didik kelas I sampai kelas VI.
“Kami selaku pihak sekolah hanya memfasilitasi tempat penyelenggaraan yang secara bersama – sama dilakukan oleh Komite Sekolah dalam melaksanakan rangkaian kegiatannya,” ucapnya didampingi Guru Kelas Ajat Sudrajat S.Pd , di halaman SDN Babakan Madang 02, Jalan wisata Gunung Pancar, Sumur Batu, Sabtu (25/6/2022).
Dalam kegiatan ini, kata Nendeh menjelaskan, peran aktif para orang tua / wali murid cukup antusias dalam upaya menyukseskan kegiatan akhir tahun ajaran tersebut. Peserta didik juga dapat berkreasi mempertunjukan bakatnya diatas panggung, sekaligus ajang pengumuman peserta didik yang berprestasi serta berbakat.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD, Usep Saefulloh, sebelumnya telah mengingatkan bahwa Dinas Pendidikan, pihak Sekolah dan Komite Sekolah untuk meminimalisir terjadinya pungutan yang memberatkan orang tua/wali murid. “Apabila ditemukan adanya pungutan wajib maka pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah sekolah negeri,” kata dia pada Senin (23/5) lalu.
Dirinya juga mengingatkan, tugas utama komite sekolah, kata Usep Syefulloh menambahkan, adalah mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat melalui kerjasama dengan pihak sekolah dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu serta mengedepankan program kegiatan prioritas.
“Kami tidak melarang penyelenggaraan pentas seni, akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah di masa transisi pandemi Covid-19 ini masih sulit ekonomi. Jadi, terapkan prinsip subsidi silang dan partisipasi masyarakat, atau jika tidak maka diurungkan saja kegiatan yang tidak prioritas” tegas wakil rakyat dari Fraksi PAN ini. (Cky/**)
Tags: SDN Babakan Madang 02
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut