Kota Bogor – Setelah dinyatakan semua siswa dan guru yang terpapar Covid-19 sembuh SDN Sukadamai 2, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di lingkungan sekolahnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Hanafi mengatakan, berdasarkan penelusuran yang dilakukan tim surveilans, secara medis kasus yang terjadi di SDN Sukadamai 2 itu seperti flu biasa.
Kendati demikian, hasil penelusuran yang sudah dilakukan jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor harus dijadikan sebagai bahan evaluasi sekolah, wali murid dan lingkungan sekitar.
“SDN Sukadamai 2 sudah kembali sekolah dan hasil trakingnya sudah negatif. Jadi jangan sampai anak-anak kita disekolah steril, di rumah tidak steril seperti (main di luar rumah) tidak memakai masker dan sebagainya. Intinya hasil penelusuran ini memberikan pemahaman kepada semua pihak bahwa jangan sampai terjadi kembali,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, kasus positif Covid-19 di SDN Sukadamai 2 kembali bertambah dengan dinyatakannya satu orang terpapar virus Corona, sehingga total jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 26 orang.
“Nambah lagi satu orang. Berdasarkan hasil swab test dari 46 orang, hasilnya baru keluar,” kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno.
Meski demikian, diyakini Retno, pasien positif baru ini tidak mengalami gejala berarti, sehingga yang bersangkutan cukup melakukan isolasi mandiri di kediamannya sendiri. “OTG juga. Isolasi di rumahnya,” singkat mantan Wakil Direktur RSUD Kota Bogor itu. (MTH)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut