Cisarua, HRB
Bencana kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah di kawasan wisata Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor membuat Pemerintah setempat bergerak cepat.
Senin 7 Agustus 23 Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cisarua mengunjungi warga yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau.
Dalam kunjungannya, Camat Cisarua Ivan Pramudya melakukan mitigasi dan rencana penanganan kekeringan yang terjadi di 3 Rukun Warga (RW) yakni di Kampung Sukamulya, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua.
Solusi yang dilakukan yakni membuat sumur di lokasi kekeringan yang digunakan untuk kepentingan bersama warga sekitar.
“Nanti kita buatkan sumur, kalau memang debitnya besar yang lain bisa minta kesitu,” kata Ivan, Selasa 8 Agustus 23
Ivan menambahkan, setelah melakukan pendataan dan mitigasi di sekitar lokasi kekeringan, pihaknya akan membangun weslik.
“Saya si pengennya weslik, hanya saja kan ini tanahnya milik orang, rencananya kalau bikin weslik, harus butuh lahan besar. Kalau kita bikin di bawah harus narik dari bawah nanti prosesnya panjang, izin dulu, didirikan izin atau tidak, kemudian bikin RAB ukuran pipa berapa inci, berapa panjang,” ungkap Ivan.
Perbedaan dan manfaat sumur atau weslik tentunya berbeda jauh manfaatnya akan tetapi pembuatan weslik membutuhkan anggaran yang besar serta kajian dan proses yang panjang.
“Kalau weslik sebenarnya lebih nyaman semua pakai, cuman tadi hitungannya lebih baik sumur dulu ya, kalau sumurnya sudah jadi kemudian yang lain bisa memanfaatkan barang-barang,” jelas Ivan.
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut