Sebut Kawasan Simpang Ciawi Kumuh, Aleg DPR RI Minta Ade Yasin Bongkar Pasar Ciawi

Ciawi, rakyatbogor.net – Mantan Walikota Palembang yang kini menjabat anggota Komisi V DPR RI Edi Santana menyebut kondisi kawasan Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor jelek dan kumuh. Tak hanya itu, ia pun menyebut keberadaan Pasar Tohaga Ciawi yang terletak di kawasan persimpangan tidak tertata dengan baik.

Seharusnya kata dia, kawasan Simpang Ciawi sebagai pintu gerbang Selatan Kabupaten Bogor tertata dengan baik. Bahkan menurutnya ia kerap menyampaikan hal itu saat kegiatan rapat bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen – PUPR) maupun Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Dari Tol Jagorawi bagus nih, namun pas keluar tol kesan jelek dan kumuh pun langsung terlihat. Dan soal simpang Ciawi, setiap rapat saya selalu sampaikan ke kementerian terkait. Masa simpang Ciawi yang menjadi perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bogor kumuh dan jelek,” ujar Edi Santana kepada wartawan, Sabtu (12/3/2022).

Namun demikian, lanjut dia, saat ini kondisi di kawasan Simpang Ciawi mulai mengalami perubahan, seperti lahan Jasa Marga yang sebelumnya dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL), kini mulai bersih, termasuk taman-taman disekitar simpang yang sudah mulai di tata.

“Jadi saya akan meminta simpang Ciawi dan Gadog di tata seindah mungkin, rapih dan gak macet lagi,” tandasnya.

Selain penataan simpang, pihaknya juga meminta pemerintah memikirkan pembangunan fly over dan terminal tipe A di kawasan Ciawi. Bahkan ia menargetkan, lima tahun ke depan fly over harus sudah di bangun di kawasan tersebut sebagai salah satu solusi mengurai kemacetan.

Baca juga:  Ratusan Warga Pawai Taaruf Peringati 10 Muharam

Bahkan, mantan Walikota Palembang dua periode itu pun meminta Bupati Bogor Ade Yasin untuk membongkar Pasar Ciawi yang dianggapnya tidak cocok dan hanya menambah kumuh kawasan tersebut.

“Ya Pemkab Bogor harus membongkar pasar Ciawi. Bongkar bagian pagarnya, ratakan tanahnya atau direndahkan, jadi basemen bisa kelihatan. Selain itu area parkir diperluas dan persimpangan bisa lebih lebar,” pintanya.

Sementara, Ketua percepatan pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar atau Gus Udin mengatakan, persoalan simpang Ciawi saat ini sudah mulai dilakukan penataan.

Jangka pendek, taman-taman serta reklame sudah mulai ditata. Mudah-mudahan bulan April 2022 ini sudah selesai,” ucap Gus Udin.

Dan menurutnya pembangunan fly over serta Terminal tipe A, Keduanya sangat penting direalisasikan untuk dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

Ia menyebut, saat ini ada sekitar 700 angkutan umum, baik antar kota maupun antar provinsi yang beroperasi di kawasan tersebut. Di tambah lagi, banyaknya kendaraan plat hitam yang menjadikan kawasan itu sebagai terminal bayangan.

“Sebenarnya ini gayung bersambut, ketika Bupati Ade Yasin ingin menata simpang Ciawi, Kemenhub pun merespon dan mengaku memiliki anggaran untuk itu, mudah-mudahan tidak lama lagi semua bisa direalisasikan baik fly over maupun terminal tipe A,” tandasnya.

Rencana pemerintah yang akan melakukan penataan kawasan tersebut pun menuai reaksi positif dari berbagai kalangan. Mereka berpendapat, jika penataan dilakukan dapat menghilangkan kesan kumuh dan semrawut yang selama ini terjadi di kawasan tersebut.(asz)

Tags: