Kota Bogor, Kota Bogor, rakyatbogor.net – Shorinji kempo adalah seni beladiri yang berasal dari Jepang. Di Indonesia olahraga ini biasa dikenal dengan Kempo saja. Walau tidak sepopuler olahraga lain, kempo dikenal masyarakat dunia sebagai olahraga yang berbeda. Kempo memiliki filosofi bahwa jiwa dan tubuh adalah kesatuan yang tidak terpisahkan.
Hal ini sesuai dengan arti kata shorinji kempo yaitu sho-hutan, rin-bambu, ji-kuil dan ken-aturan. Sehingga namanya juga bermakna ‘jalan hidup’. Shorinji kempo dipopulerkan oleh Doshin so tahun pada tahun 1947 sebagai sistem pelatihan dan pengembangan diri.
Pada awalnya di tahun 1928, Doshin so dikirim ke China untuk ekspedisi. Dalam perjalanannya Doshin so bertemu pendeta Buddha dan ikut tinggal di kuil Siauw Liem Sie. Di kuil tersebut Doshin so belajar beladiri. Setelah menjadi ahli, Doshin so kembali ke Jepang dan mendirikan dojo (tempat latihan) di Shikoku, Kagawa yang sekarang menjadi pusat kempo dunia.
Ditemukan juga anggapan lain bahwa olahraga kempo berasal dari China, namun tidak terbukti.
Menurut catatan sejarah, dasar ilmu kempo diperoleh dari Dharma Taish, seorang biksu dari India. Dharma Taish membawa ilmu bela diri dari India dan dicampurkan dengan ilmu bela diri China kuno.
Ilmu bela diri kempo ini kemudian menjadi syarat bagi calon biksu dan menjadi ajaran agama. Pada tahun 1900, terjadi perang antara rakyat dan kolonialisme barat di China.
Hal ini mengakibatkan banyak biksu yang pindah ke Jepang dan Thailand. Kemudian, para biksu mengajarkan seni beladiri kempo, hingga terjadi pencampuran olahraga kempo dengan olahraga bela diri setempat.
Kini olahraga kempo menjadi ilmu seni beladiri yang mendunia dan dinaungi oleh World Shorinji Kempo Organization (WSKO).
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut