Ciawi – Sejumlah hotel di kawasan Puncak kerap buang sampah sembarangan. Diduga hal itu mereka melakukan bekerja sama dengan pengelola sampah rumah tangga. Demikian dikatakan Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah II Ciawi, Rudi Andryanto, kepada wartawan, Senin.
”Banyak oknum pengelola hotel yang membuang sampah secara ilegal. Iya, yang masuk ke kita sedikit. Mereka ada indikasi menitip sampah ke warga. Untuk itu UPT Pengelolaan Sampah wilayah II Ciawi terus berbenah. Salah satunya dengan menertibkan hotel serta restoran nakal tersebut,” ujar Rudi.
Menurutnya, hotel sebagai pelaku wisata sudah seharusnya memiliki manajemen pengelolaan sampah yang baik. Tumpukan sampah ini sangat mencemari lingkungan. Ditambahkan Rudi, banyak juga warga yang membuang sampah di tempat penampungan sementara. Sehingga membuat penampungan sampah overload.
”Itu kemarin rutin kita angkut. Tapi sampah di sana overload. Seperti yang terjadi di tempat penampungan sampah Banjarsari. Pekerjaan rumah kita di Puncak ini banyak. Kita sedang benahi ini semua,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris BUMDes Banjarsari, Deni Atmaja, mengatakan, overload di penampungan sampah yang dikelola BUMDes Banjarsari dikarenakan banyak warga di luar Banjarsari yang ikut membuang sampah.
”Di sini menampung sampah di sembilan RT. Tapi banyak juga warga luar desa yang ikut buang sampah di situ,” tandasnya. Ahp*
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut