Sekolah Daring Akibatkan Anak Kecanduan Gadget

Foto: Ilustrasi.(HRB)

CILEUNGSI -Diberbagai belahan dunia perkembangan pesat teknologi gadget membius segala kalangan tanpa terkecuali, di Indonesia sendiri khususnya di Kabupaten Bogor gadget dan gimenya telah masuk ke segala kalangan dan yang paling riskan adalah dampak kepada anak usia dini yang nilai motoriknya tersandra oleh gime online.

“Sangat disayangkan dengan situasi pandemi ini. Memang pendidikan menjadi masalah tersendiri bagi orang tua, karena kontrol anak ada diorang tua. Berbeda pada saat sebelum covid melanda,” Terang Fatimah salah satu guru sekolah bina bangsa di Cikeas Cileungsi, kepada HRB, Senin (21/06/2021).

Menurutnya, dimasa pandemi sejak satu tahun lalu, dampaknya juga kepada anak-anak sekolah, dari mulai mahasiswa perguruan tinggi sampai anak sekolah dasar diliburkan atau belajar melalui online.

“Simalakama kata yang tepat, disamping kebutuhan gadget memudahkan pengetahuan tanpa batas dan alat komunikasi paling efektif disisi lain dia pula meracuni otak motorik anak usia dini,” teraqngnya.

Baca juga:  UPT Dishub Wilayah 2 Cileungsi Benahi PJU di 16 Titik

Fatimah menjelaskaan, mungkin butuh perhatian khusus orang tua dan membatasi pemakaian handphone jika memang sangat dibutuhkan, harus dikontrol pemakaiannya.

“karena saya melihat kurangnya pemahaman oleh orang tua terhadap anak, tidak tercover dengan baik,” paparnya.

Sari (35) mengakui jika anaknya kerap kecanduan gadget. Meski sudah diberikan pengarahan bahwa itu tidak baik, namun masih saja terbawa lingkungan.

“Tadi sempet ke sekolah untuk ngadu, kalau anak saya kecanduan main gadget. Ini terjadi semnjaak diberlakukannya belajar online,” pungkasnya.

Iapun berharap pemerintah untuk segera membuat kebijakan, tentang diberlakukannya sekolah tatap muka guna memaksimalkan prmbelajarannya.

“Semoga sekolah cepat dibuka kembali, belajar normal seperti sebelumnya. Saya sebagai orangtua sudah cape dengan adanya belajar onlin, karena tidak maksimal dan yang ada anak jadi mainin handphon terus,” keluhnya.(Ipul/As)

Tags: ,