KLAPANUNGGAL, HRB – Seorang guru yang sebelumnya menjadi korban selamat dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Raya Cibubur beberapa waktu lalu, menceritakan kesaksiannya saat insiden berdarah itu. Warga asal Perum Primavera Residence Desa Bojong Kecamatan Klapanunggal itu, mengaku atas kehendak Allah SWT masih diberikan keselamatan.
Adalah Anizar (40), sosok guru di SMPN 230 Jakarta Timur yang menjadi korban selamat, menceritakan kejadian sewaktu terjadi musibah kecelakaan maut di Jalan Raya Cibubur, bahwa sewaktu dia hendak pulang usai mengajar selalu melintas jalan tersebut.
“Dihari yang naas itu, saya berhenti di lampu merah depan perumahan CBD cibubur ke arah Cileungsi. Nah sewaktu berhenti, tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara benturan yang sangat keras, dan saya tiba-tiba sudah berada di dalam kolong truk tangki Pertamina dengan kondisi badan penuh luka karena terseret dari truk tangki,” kata Anizar, kepada Rakyat Bogor, Kamis (21/7/2022).
Anizar menuturkan, setelah dirinya sadar usai kejadian, motor yang dikendarainya sudah hancur dan ringsek terseret truk. Setelah kejadian tersebut, ia pun langsung di bawa petugas penyelamat ke RS Permata Cibubur untuk dilakukan penanganan medis.
“Alhamdullilah, kondisi saya setelah diperiksa hanya sendi bahu lengan kiri saya yang geser, satu kuku kiri jari tengah terlepas, dan lengan kiri dijahit serta sekujur badan luka-luka lebam akibat terseret di kolong truk tangki pertamina,” ucapnya.
Dia membeberkan, usai kejadian tersebut dari pihak asuransi Jasa Raharja dan PT. Pertamina Patra Niaga, menanggung semua biaya pengobatannya. Untuk kendaraan yang kondisinya sudah hancur, sudah dibawa dari TKP ke unit Laka lantas Polrestabes Bekasi yang selanjutnya menjadi barang bukti pihak Laka Lantas.
“Sekali lagi, saya sangat bersyukur atas selamatnya saya dari kecelakaan maut ini. Tentunya, segala puji syukur kepada Allah SWT, yang masih memberi kesempatan saya untuk melanjutkan hidup,” tutupnya.
Catatan Rakyat Bogor, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan, seluruh korban kecelakaan lalu lintas telah berhasil teridentifikasi. Setidaknya dalam kecelakaan maut truk tangki di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Zulpan mengatakan, selain 11 korban tewas, ada lima orang mengalami luka berat dan satu korban luka ringan. Seluruh korban ditangani dan kasus ini sedang ditangani Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi Kota. (Asb)
Tags: Kecelakaan Maut Cibubur
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor