Selami Dinginnya Wisata Alam Telaga Batu di Pamijahan

Foto: Wisatawan berenang di kolam Telaga Batu (19/06/2021).(HRB)

PAMIJAHAN – Kabupaten Bogor memang sangat terkenal dengan keindahan alamnya, salah satu destinasi wisata alam yang tersohor di kota hujan wilayah Bogor barat adalah wisata alam Gunung Bunder terletak di Kecamatan Pamijahan.

Salah satu tempat wisata yang mungkin dapat anda kunjungi di area Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang lagi ngehits adalah wisata alam Telaga Batu yang memiliki daya tariknya yaitu kolam renang dari beberapa mata air asli pegunungan di sekitar telaga batu tersebut.

Selain kolam renang alami yang memiliki kedalaman setengah hingga 2,5 meter, dilokasi itu juga menyediakan beberapa fasilitas untuk memanjakan para pengunjung diantaranya tiga gazebo yang masing-masing gazeebo itu dapat menampung sekitar 15 orang.

Dilahan sekitar 2500 meter itu juga menyediakan area camping ground, pengelola juga menyediakan penyewaan alat-alat untuk berkemah mulai dari tenda hingga peralatan memasak bagi pengunjung yang akan berkemah.

Untuk berwisata ke kawasan Talaga Batu ini, pengunjung akan dikenakan tarif parkir kendaraan roda dua Rp 5000 dan untuk Mobil 10 ribu. 

Bagi pengunjung yang akan mendirikan tenda atau sewa lahan dikenakan tarif 35 ribu per-orang di waktu weekend sedangkan untuk hari-hari biasa dikenakan tarif 25 ribu per-orang.

Bagi pengunjung yang akan menyewa tenda dan matras untuk ukuran 4 orang dipatok harga 150 ribu. Sedangkan untuk ukuran 9-10 orang dengan harga 200 ribu per-malam.

Baca juga:  Pesona Curug Kiara Bogor, Trekingnya Picu Adrenalin

Salah satu pengunjung asal Bekasi, Ical mengatakan, dirinya bersama dengan beberapa komunitasnya keluarga mengaku sudah empat kali berkunjung dan berkemah di Telaga Batu.

“Kalau untuk wisata alam Telaga Batunya saya rasa cukup nyaman yah, karena bagi orang tua yang membawa anak kecil juga nyaman, tapi saat berenang harus tetap dalam pengawasan orang tua,” ungkap Ical kepada wartawan pada, Sabtu (19/06/2021)

Hanya saja kata Ical, dirinya berharap untuk akses jalan masuk kawasan TNGHS untuk lebih ditingkatkan.

‘Kalau untuk tempat wisatanya sendiri sih sudah oke yah, hanya saja jalannya yang perlu diperbaiki,” harapnya.

Sementara, pengelola Telaga Batu Angga, menyampaikan, pemberian nama Telaga Batu ini memang pada saat pembuatannya terdapat banyak batu.

“Sehingga dibuatlah nama Telaga Batu Cold Spring tersebut,” katanya

Angga menambahkan, adanya penyekatan ganjil genap di wilayah Kota Bogor saat ini berdampak kepada penurunan pengunjung sekitar hampir mencapai  50 persen dari sebelumnya.

“Kalau untuk hanya berkunjung saja,  pengunjung hanya dikenakan biaya 10 ribu sudah dapat menikmati fasilitas yang sudah disediakan,” tambahnya.

Angga Saputra menyampaikan, bahwa untuk protokol kesehatan, dirinya menyebut sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menyiapkan tempat cuci tangan dan rutin memberikan himbauan kepada pengunjung untuk tetap menjaga jarak antar pengunjung.

“Dari awal kita buka juga sudah terus kita imbau kepada para pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (Fahri)

Tags: , , , ,