Ciawi,HRB – Aliran selokan di tiga RW yakni RW 3,4 dan 5, desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi yang biasanya mengalir lancar, kini harus kering dan mengeluarkan bau tak sedap.
Usut punya usut yang dilakukan oleh masyarakat, ternyata dugaan sementara, selokan Mandek disekitar wilayah sekolah Fathan Mubina.
Dari wilayah hulu air tersebut memang lancar, namun ketika melewati wilayah Fathan memang agak tersendat, karena sedang ada pembangunan maka sementara dialihkan.
Selain itu, ketika dialirkan, hanya menggunakan Pipa Paralon yang kecil, sehingga air memang tidak lancar.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala desa Banjarwaru, Abdul Rahman.
Dia pun mengatakan, sudah dua kali mendatangi sekolah tersebut untuk bermusyawarah terkait aliran selokan.
“Yang pertama memang saya dan tokoh masyarakat yang datang, dan yang kedua RT dan sekdes yang datang, kemungkinan kalau memang belum selesai maka akan kami datangi lagi,”jelasnya. Minggu, 10/9/2023.
Akibat mandeknya saluran itu, sambungnya, dikhawatirkan akan menimbulkan bibit-bibit penyakit, seperti tumbuhnya jentik nyamuk.
“Untuk meminimalisirnya, warga bergotong royong menyemprot saluran itu dengan air tengki, tapi tetap saja air tidak mengalir karena memang tersendat,”jelasnya.
Tidak hanya itu,ungkapnya, Pemdes Banjarwaru saat ini sedang konsen berupaya untuk menanggulangi masalah kekeringan.
“Ada beberapa RW yang sedang ditangani, tapi kalau di RW 2 kemarin memang sudah selesai dengan menarik air dengan pipa,”terang dia.
Salah seorang warga DN, mengatakan sumber bau tersebut bisa saja berasal dari pembuangan air kamar mandi warga yang menjadikan selokan tersebut sebagai pembuangan.
“Bisa saja bau itu dari sana,”ungkapnya.(ash)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut