Megamendung, rakyatbogor.net – Momen pergantian tahun, menjadi peluang bagi para petani di wilayah Cisarua dan Megamendung, Kabupaten Bogor untuk memasarkan hasil panennya ke sejumlah pasar tradisional. Mereka berkeyakinan, kebutuhan sayur-mayur akan meningkat pada malam pergantian tahun yang hanya tinggal hitungan hari.
Bahkan meski tanaman mereka belum cukup umur untuk dipanen, namun mereka tak mau menyia-nyiakan momen satu kali dalam setahun tersebut.
“Malam tahun baru, pasar-pasar akan menjadi tempat yang sangat penting untuk kami para pedagang sebagai penyuplai kebutuhan pokok. Dan kebutuhan pasar akan meningkat pada malam itu,” ujar Komar, salah seorang petani.
Ia menuturkan, masa pandemi sangat berdampak terhadap hasil pertanian. “Bisa menanam tapi repot untuk menjualnya. Dan daya beli masyarakat pun masih rendah. Sementara, modal untuk bercocok tanam seperti pupuk dan obat-obatan terus mengalami kenaikan harga,” terangnya.
Suryana, petani lainnya mengungkapkan, selama ini mereka terbentur finansial namun bisa teratasi melalui kerjasama dengan para tengkulak. Karena menurutnya jika berurusan dengan bank, malah banyak menemui kesulitan dalam hal administrasi.
Diakuinya petani kini tengah mempersiapkan berbagai bibit tanaman. Bahkan kata dia, tak sedikit warga yang beralih profesi menjadi petani selama masa pandemi.
“Kalau saya tidak bertani selama pandemi, entah bagaimana nasib saya dan kelurga. Dan kaki berharap, setalah pergantian tahun semuanya bisa berangsur normal lagi seperti dulu, ” ujar Kohar, petani lainnya.(dang)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut