Serbuan Waralaba Membuat Pedagang Kecil Menjerit

Jonggol, rakyatbogor.net – Keberadaan mini market waralaba di Jalan Menteng-Desa Bendungan, Kecamatan Jonggol, menuai keluhan pedagang kecil. Pasalnya di sepanjang jalur jalan itu terdapat dua mini market yang jaraknya cukup jauh namun terpantau tak sepi pembeli.

Diakui pedagang kecil,  Ucih (40) jika dampak keberadaan mini market di kampungnya cukup berpengaruh, dengan berkurangnya pembeli di warungnya. Padahal harga produk dan barang yang dijual di warungnya masih lebih murah.

Pesatnya minimarket waralaba terhadap kelangsungan usaha kecil, juga berdampak pada penurunan omzet penjualan. “Dampak terkecil pastinya omzet menurun meskipun memiliki pelanggan tetap,” keluhnya saat ditemui Rakyat Bogor, Rabu (13/4/2022).

Ia mengaku, jika semakin banyaknya waralaba di wilayahnya akan semakin berdampak pada pendapatannya yang sejauh ini hanya mengandalkan usaha kecilnya. “Kita modal kecil harus bersaiang dengan pemodal yang besar dengan segala kebutuhan ada, jelas sangat berdampak,” keluhnya.

Baca juga:  IPB University Buka Prodi Dokter

Senada dikeluhkan pedagang kecil yang tak jauh dari kantor desa, Norman (44) berharap ke depannya agar lebih mendapat perhatian dari pemerintah, tentang bagaimana caranya warung warga yang merupakan pemodal kecil dalam bersaing, lebih diminati konsumen.

“Kalau dari sisi pelayanan sama saja, bahkan ada banyak produk yang kami jual dengan harga di bawah yang dijual di mini market. Tapi secara keseluruhan, warung kecil belum bisa bersaing dengan usaha yang memiliki modal besar;” ujarnya.

Para pedagang kecil pun berharap, agar adanya pembatasan minimarket di wikayahnya. Sebab, mayoritas warga setempat, hanya mengandalkan usaha kecil. “Pemerintah jangan hanya mengejar pendapatan pajak dari keberadaan minimarket itu, tapi juga harus perhatikan juga pengusaha kecil seperti kami,” tutupnya. (Asb)

Tags: ,