Sering Macet, Pengguna Jalan Minta Petugas Urai Kemacetan di Jalur Veteran

Kemacetan di Jalur Veteran III, Kecamatan CiawiKemacetan di Jalur Veteran III, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor masih kerap terjadi.(foto: ASZ/HRB)

Ciawi, HRB – Kemacetan di Jalur Veteran III, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor masih kerap terjadi, terutama saat akhir pekan dan hari libur.

Sejumlah titik yang kerap menjadi simpul kemacetan antara lain, simpang Seuseupan serta simpang Pasar Caringin, Desa Banjarsari.

“Sekedar informasi ya, jalan ini kerap macet setiap kali akhir pekan dan hari libur. Makanya saya terjebak macet hingga lebih dari setengah jam,” ujar Ado, warga Kecamatan Caringin, saat melintas di jalur itu, Minggu (29/5/2022).

Menurut dia, kemacetan di titik – titik tersebut terjadi karena volume kendaraan serta kondisi jalan yang sempit.
Selain itu, banyaknya kendaraan besar seperti bus pariwisata menuju sejumlah obyek wisata yang terdapat di sejumlah wilayah desa juga menjadi pemicu kemacetan.

“Ya gimana gak macet, jalan sempit dan banyak kendaraan besar. Selain itu banyak kendaraan keluar masuk di lokasi simpang, karena jalur ini kan jalur alternatif menuju sejumlah kawasan, salah satunya kawasan Puncak,” terangnya.

Tak hanya menganggu, lanjut dia, banyaknya bus yang melintas di jalur itu juga dikhawatirkan dapat memicu terjadinya kecelakaan.

Karena kata dia, saat terjadi kemacetan, tak sedikit pengendara roda dua yang memaksa mencari celah agar sepeda motornya bisa tetap melintas.

Baca juga:  Pembangunan Alun-Alun Parungpanjang, Pemkab Bogor Minta Anggaran Rp 15 Miliar ke Pemprov Jabar

“Tahu sendiri kan, banyak pengendara sepeda motor yang suka mencari celah masuk hanya untuk mengindari antrian kendaraan. Sementara dari arah berlawanan juga demikian, karena di depannya ada bus yang melaju pelan, si pemotor sering tidak sabar lalu menyalip dan akhirnya memicu terjadinya tabrakan,” tandas Ado.

Namun meski kemacetan kerap terjadi, hal itu sepertinya luput dari pemantauan petugas, baik polisi lalu lintas ataupun petugas dari dinas perhubungan (dishub).

Padahal kata warga serta pengendara, kemacetan bisa terjadi hingga radius lebih dari satu kilometer.

“Nah itu masalahnya, sering macet tapi seperti tak pernah menemui solusi. Padahal kalau petugas turun tangan, kemungkinan bisa mengurai kemacetan yang terjadi,” kata Pahrudin, pengendara lainnya.

Para pengguna jalan pun berharap, pihak terkait segera mencarikan solusi untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur tersebut yang sudah terjadi sejak lama.

“Iya ni pak polisi sama pak dishub tolong dong turun tangan mengatasi macet di jalur ini. Kalau mau dibikin jalur wisata, ya bikin jalur khusus, jangan menggunakan fasilitas umum yang akhirnya mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan lainnya,” tandas, Suhendar, pengendara roda dua asal Kota Bogor.(asz)

Editor: Muzakkir

Tags: , , , ,