Kemang – Wacana pemerintah desa (Pemdes) Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Disambut baik oleh masyarakat. Pasalnya. Saat ini keberadaan pedagang yang berada di bibir setu terlihat kumuh.
Kepala Desa Kemang, Entang Suana saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan. Untuk penataan jalan yang saat ini digunakan oleh pedagang, khususnya yang menuju Diklat Departemen Perhubungan terdiri dari dua pemerintahan yaitu, Desa Pondok Udik dan Kemang siap akan ditata.
“Saya sudah berunding dengan Kades Pondok Udik untuk menata jalan yang menuju Diklat Departemen Perhubungan. Karena saat ini terlihat sangat kumuh sekali akan kita tata agar terlihat rapi. Dan wacananya akan kita bangun foodcourt atau kuliner,” ujarnya, Kamis (02/12/2021).
Masih kata Entang yang juga ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bogor. Dengan penataan wilayah setu kemang bisa meningkatkan perekonomian warga dan bisa dikelola oleh BumDes.
“Setelah beberapa waktu lalu ada normalisasi setu kemang. Dan akan menambah keindahan setu. Mari kita rawat keindahan setu dengan penataan wilayah setu agar menjadi daya tarik pengunjung untuk datang ke setu kemang ke depan,” paparnya.
Salah satu warga Desa Kemang, Frameswari (34) mengaku, keberadaan pedagang yang berada di sekitaran Setu Kemang terlihat kumuh. Bukan hanya itu warung-warung tersebut disinyalir dijadikan tempat berpacaran. Bahkan tidak jarang terlihat warung itu buka sampai malam hari.
“Untuk pedagang saya tidak tahu dari mana. Yang warga kemang cuma beberapa orang saja. Dan sisanya orang luar. Saya berharap niat pemerintah Desa Kemang bisa cepat terealisasi, dan menjadikan setu kemang objek wisata yang ramah lingkungan, sekali lagi saya mendukung program pemdes kemang,” tukasnya. (Yon)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat