Cibinong, HRB – Polemik terkait dana program Satu Miliar Satu Desa atau Samisade untuk pembangunan infrastruktur di desa sepertinya menemui titik terang. Program tersebut dipastikan kembali berjalan dan segera dilaunching setelah peraturan bupati (Perbub) tentang Samisade ditandatangani.
“Kita serius tidak main main. Saya selaku Plt Bupati sudah menandatangani revisi Perbup Samisade. Samisade tetap ada. Ini sudah bisa disosialisasikan. Mungkin minggu depan bisa launching dan tinggal persiapan seluruh perangkat desa,” kata Plt Bupati Iwan Setiawan, Rabu (07/09/2022).
Seperti diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bogor belum bisa merealisasikan dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Kebuntuan tersebut gegara payung hukum sebagai dasar alokasi anggaran yang masih menunggu evaluasi Peraturan perundangan-undangan Gubernur Jawa Barat seta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Iwan menambahkan, seluruh desa harus menyiapkan perangkat dan administrasi terkait pelaksanaan samisade untuk membangun infrastruktur sesuai dengan proposal yang sudah diusulkan oleh desa kepada dinas terkait.
“Ini kita ada waktu 3 bulan kedepan sampai Desember cukup untuk membangun infrastruktur ,dan sudah tidak ada keraguan lagi samisade sudah bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Ia pun meminta pelaksanaan dan pengawasan agar diawasi semua unsur untuk mengawal bersama program SamiSade. ” Saya kira masyarakat dan semua unsur sama sama mengawasi pelaksanaan SamiSade ini agar tepat sasaran dan bisa dirasakan oleh seluruh warga desa,” tegasnya.
Samisade, kata Iwan, dapat meningkatkan taraf hidup ekonomi yang ada di desa bilamana pembangunan infrastruktur desa yang didanai oleh bantuan keuangan tepat sasaran.
“Anggaran variatif yang karena setiap desa mengajukan anggaran yang berbeda. Total anggaran kurang lebih Rp 395 miliar,” kata Ketua DPC Partai Gerindra ini.
Masih kata Iwan, program SamiSade ini dipertahankan, karena dirinya turun langsung kepada masyarakat dan perangkat desa sangat merasakan langsung adanya pembangunan melalui dana samisade.
“Dana samisade itu bisa menjawab dan menembus penggunaan yang selama ini tidak bisa dilakukan oleh dinas terkait jalan desa yang memang banyak bisa dilaksanakan pakai bantuan desa yang nilainya cukup signifikan,” katanya.
Dengan adanya Program samisade banyak dengan dana Samisade di wilayah desa yang membuka jalan baru, menyambungkan jalan antar desa dan banyak yang dibangun selain jalan.
“Jadi masyarakat bogor mengharapkan samisade ini tetap bergulir, saya sudah keliling ke berbagai wilayah baik utara timur selatan dan barat, ketika di lapangan itu desa dan masyarakat menanyakan dana samisade kapan cair,” ucapnya.
Iwan kemudian meminta kepala desa untuk berhati-hati karena seluruh masyarakat juga memantau dan mengetahui dan kami berharap untuk dilibatkan dengan sistem padat karya.
“Libatkan masyarakat untuk pembangunan itu warga sekitar untuk dipekerjakan program samisade terkait untuk pengadaan barang dan jasa saya bebaskan tidak mengarah kesatu perusahaan saja yang penting tepat waktu dan kualitas terjaga,” paparnya.
“Tolong ikuti aturan baik volume ketebalan dan lainnya. Jangan main main dengan dana samisade karena kami juga punya perangkat yang khusus untuk mengawasi pelaksanaan SamiSade,” pungkasnya. (cky)
Tags: Iwan Setiawan, Plt Bupati Bogor, samisade
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut