Siapa Pun Boleh Jadi Calon, Asal Harus Tahu Karakter Pemuda Kab. Bogor

Cibinong, rakyatbogor.net – Utak-atik siapa yang pantas menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor, sedikit demi sedikit mulai terkuak. Indikasi itu diungkapkan mantan Ketua Pemuda Satu Bumi Tegar Beriman tahun 1990-an, Gery W. Suwaryo.

Kepada Rakyat Bogor, Gery menyebut, siapa pun boleh mencalonkan diri. Namun syaratnya adalah, harus mengenal lebih dalam karakter pemuda Kabupaten Bogor yang dinilainya menjadi ruh utama KNPI.

“KNPI merupakan wadah ‘candradimuka’-nya politik pemuda. Jadi tidak ada kata islah. Meski saat ini kondisinya, KNPI sudah berubah tidak seperti dulu yang benar-benar diisi oleh perwakilan OKP, tapi KNPI tetap punya peranan penting. Karenanya siapa pun boleh calon selama orang itu mengenal karakter pemuda Kabupaten Bogor. Karakter dalam artian politik,” sebutnya.

Hal ini pula, karta Gery, kenapa Ketua KNPI terpilih selalu berasal dari kalangan birokrat. Karena dengan ‘karakter’ itu tadi, maka akan terjadin komunikasi yang harmonis antara kepala daerah dengan pemuda.

“Bicara KNPI harus diingat, bahwa KNPI bukan satu-satu wadah pemuda, jadi KNPI sekarang tidak harus berharap banyak. Kalau dulu, KNPI itu DPRD-nya pemuda, karena isinya OKP, ada pencetus dan pendukung. Makanya kalau dulu jumlahnya dibatasi. Hanya 45 orang,” paparnya.

Atas dasar itu pula, kata Gery, orang-orang yang duduk di KNPI dulu adalah orang pilihan karena rekomendasi dari OKP. “Jadi pemuda, yang namanya ketua itu sudah jelas didukung para OKP-nya, yang tujuannya untuk memperjuangkan OKP itu sendiri, khususnya Kab Bogor. ini pula yang membuat KNPI memiliki ruh dan KNPI Kabupaten Bogor pernah menjadi kiblat KNPI,” paparnya.

Sebelumnya, mantan Ketua KNPI Kabupaten Bogor, Asep Engkus Sutisna yang kini duduk sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Jawa Barat mengingatkan, bakal-bakal calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor yang akan maju dalam kontestasi memperebutkan ‘kursi panas’ Pemuda Satu di Bumi Tegar Beriman itu, harus bisa mencontoh beberapa tokoh senior mereka yang memang dianggap membuktikan kualitas dalam memimpin induk organisasi kepemudaan tersebut.

Baca juga:  Massa Pemuda Demo Bupati Bogor Bawa Kambing dan Keranda

“Musda KNPI merupakan sebuah keharusan dan tuntutan dari organisasi, serta harus dijadikan momentum dalam pengkaderan. Karena, bicara pemuda tentunya berperan sebagai penerus tongkat estafet perjuangan bangsa untuk lebih maju lagi di masa depan nantinya,” ungkap Asep Engkus, Rabu (2/2/2022).

Lebih lanjut, Asep Engkus juga menekankan, dalam sejarah DPD KNPI di Kabupaten Bogor, sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh pemuda atau kader-kader yang mumpuni dengan menjadi pemimpin daerah.

“Tidak usah jauh-jauh kita melihat. Sebagai contoh saja Bupati Bogor saat ini yaitu Ade Yasin saja merupakan produk asli dari DPD KNPI Kabupaten Bogor di periode kepemimpinan saya ketika menjadi Ketua DPD KNPI. Belum lagi beberapa pejabat yang ada di ruang lingkup Pemkab Bogor, juga berasal dari KNPI dan itulah cerminan positif dari pemuda yang patut dicontoh,” ungkap mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor beberapa periode silam itu.

Karenanya, kata Asep Engkus siapapun yang nantinya akan memimpin induk organisasi kepemudaan tersebut, harus memiliki visi dan misi yang dalam memajukan KNPI dan juga peran pemuda dalam pembangunan di Kabupaten Bogor.

“Bersaing secara sehat itu yang paling penting itu.  Sehingga, dalam pemilihan nanti organisasi-organisasi pemuda yang tergabung di dalam KNPI juga bisa menilai mana sosok yang pantas menjadi pimpinan mereka untuk tiga tahun ke depan,” tandasnya. (fuz)