Simpang Citaringgul Jadi Biang Kerok Kemacetan

CitaringgulSimpang jalur perbatasan Desa Citaringgul dengan Desa Cipambuan-Kecamatan Babakan Madang.(foto: asb/hrb)

BABAKAN MADANG, HRB – Simpang jalur yang berbatasan Desa Citaringgul dengan Desa Cipambuan-Kecamatan Babakan Madang, disebut-sebut sebagai biang kerok kemacetan. Sejumlah pengendara motor roda dua hingga empat, kerap mengeluh saat melintas di jalur tersebut.

Keterangan Soleh (37) warga Cipambuan mengatakan jika kemacetan kerap terjadi dan berlangsung lama. Tidak adanya upaya Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, membuat kemacetan di simpang jalur tersebut, kerap terjadi terutama di jam-jam sibuk.

“Sering macet, apalagi tiap weekand dan hari libur besar,” katanya kepada Rakyat Bogor, Minggu (12/6/2022). Dari pengamatan warga, kemacetan diperparah lantaran tidak adanya petugas terkait, seperti Dishub dan Satuan Lantas Polres.

Selain itu, volume kendaraan yang meningkat dan tidak adanya petugas, membuat kemacetan terjadi hingga beberapa kilometer. “Macetnya karena pergantian kendaraan yang mengarah jalur sentul city maupun sebaliknya, dan jalur Sentul menuju Babakan Madang,” ujarnya.

Baca juga:  Betonisasi Jalan Warung Borong-Rancabungur Baru 2 Persen

Hal senada, Apuy (38) warga Babakan Madang membrnatkan Simlang Citaringgul kerap nenjadi biang kerok macet. Sebagai pengendara Roda Dua, ia nengaku sangat mengekuhkan kondisi ini. “Macetnya bikin pusing, bikin baper,” keluhnya.

Ketua Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) Bogor Raya, Rahmatullah menyayangkan adanya persoalan kemacetan di Kabupaten Bogor yang hingga kini belum adanya solusi dari Dishub. “Kemacetan di Kabupaten Bogor itu, seperti persoalan klasik tanpa solusi,” jelasnya.

Pihaknya mendesak, intansi terkait di Kabupaten Bogor, untuk segera mengambil langkah cepat dan serius dalam melakukan penanganan itu, guna menekan terjadinya angka kemacetan di setiap wilayah. (Asb)