Bogor, Rakyatbogor.net – SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo resmi meluncurkan program baru, Asisten Keperawatan (Askep), yang diketuai oleh Amir, S.Kep.Ners. Program ini menjadi solusi bagi warga Bogor Barat yang tertarik dengan bidang keperawatan namun belum memiliki akses pendidikan keperawatan di wilayah tersebut.
“Program Askep ini merupakan jenjang dasar dalam bidang keperawatan. Para siswa akan mendapatkan dasar-dasar ilmu keperawatan dan diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti D3, S1, atau bahkan mengambil profesi keperawatan,” ujar Amir kepada rakyatbogor.net, Sabtu (20/7/2024).
Dalam angkatan pertama, program ini berhasil menarik minat 24 siswa meskipun promosi hanya dilakukan selama satu bulan. “Alhamdulillah, meskipun promosi singkat dan bertepatan dengan bulan puasa, minat masyarakat cukup tinggi,” tambah Amir.
Pembelajaran di program ini mencakup asuhan keperawatan, pelayanan keperawatan, ilmu penyakit, dan pemeriksaan fisik dasar. Amir menekankan pentingnya pendidikan lanjutan bagi para siswa, minimal hingga jenjang D3, agar mereka dapat berkembang lebih jauh di bidang keperawatan.
Program ini juga bekerja sama dengan praktisi dari RSUD Leuwiliang untuk menunjang kegiatan praktikum. “InsyaAllah, para praktisi ini akan mendukung kegiatan aspek keperawatan di sekolah kami,” kata Amir.
Dengan adanya program Asisten Keperawatan ini, SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo berharap dapat menjadi jembatan bagi masyarakat Bogor Barat untuk mendapatkan pendidikan keperawatan yang berkualitas tanpa harus pergi jauh ke pusat kota. “Semoga SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjadi pionir pendidikan keperawatan di wilayah Bogor Barat,” tutup Amir.
Tags: Amir, S.Kep.Ners, SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
