SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo Serahkan Siswa PKL ke 13 Rumah Sakit dan 2 Instansi

Bogor, Rakyatbogor.net – SMK Kesehatan Prof Dr. Moestopo yang dipimpin oleh Fransisca Agustina, SE, MM, telah melaksanakan serah terima siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) ke berbagai rumah sakit dan instansi oleh para guru-guru pendamping dari SMK Kesehatan Prof.Dr. Moestopo. Kegiatan ini berlangsung dari 1 Juli hingga akhir Agustus 2024. Total 160 siswa kelas 2 yang akan naik ke kelas 3 disebar ke 13 rumah sakit dan 2 instansi, dengan total 15 lokasi.

Rumah sakit yang menjadi tempat PKL meliputi RSUD Leuwiliang, Rumah Sakit KBP, Rumah Sakit Medika Dramaga, Rumah Sakit Hasan Toto, Rumah Sakit Marzuki Mahdi, Rumah Sakit Islam Bogor, Rumah Sakit Umum Labkesda Kimia Farma, Rumah Sakit Salak, Rumah Sakit UI Depok, Rumah Sakit Juliana Tajur, Rumah Sakit Vania, Rumah Sakit Dompet Dhuafa di Parung, dan Rumah Sakit Harapan Sehati.

Fransisca Agustina menjelaskan, para siswa mulai PKL pada tanggal 1 Juli, namun beberapa sudah mulai lebih awal, yakni pada 28 Juni. PKL berlangsung selama 2 bulan, dan siswa ditempatkan sesuai dengan kebijakan masing-masing rumah sakit. Jurusan Farmasi dan TLM (Teknologi Laboratorium Medik) yang ikut dalam kegiatan ini, dengan beberapa siswa yang sudah bekerja di tempat PKL mereka.

Fransisca Agustina berharap siswa-siswa yang mengikuti PKL dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan mampu mengembangkan pengetahuan yang telah mereka dapatkan di sekolah. Di rumah sakit, siswa berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pasien, dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Ini menjadi pengalaman berharga dalam meningkatkan keterampilan dan konektivitas mereka di dunia kesehatan.

Baca juga:  Opini. "Pendidikan Karakter di Masa Pandemi"

“Siswa dibagi ke dalam beberapa rumah sakit dengan jumlah yang bervariasi, ada yang 20 dan ada yang 10 siswa per rumah sakit, tergantung kebijakan masing-masing rumah sakit. Beberapa rumah sakit, seperti Labkesda dan Kimia Farma, hanya menerima siswa dari jurusan Farmasi,” ujar Fransisca.

Lanjut Fransisca, untuk mendukung kegiatan PKL, siswa diwajibkan untuk kos, terutama bagi mereka yang ditempatkan di rumah sakit dengan shift malam. Hal ini untuk memastikan siswa dapat mengikuti jadwal PKL tanpa kendala jarak dan waktu.

“Kerjasama dengan berbagai rumah sakit dan instansi telah berlangsung sejak tahun pertama dan terus berkembang hingga saat ini. Keterampilan dan pembekalan yang diberikan sebelum siswa berangkat PKL mendapat apresiasi positif dari rumah sakit dan instansi yang bekerja sama,” pungkas Fransisca.

Dengan demikian, SMK Kesehatan Prof Dr. Moestopo terus berkomitmen dalam memberikan pengalaman praktik yang luas dan mendalam bagi siswa-siswinya, guna mempersiapkan mereka menjadi tenaga kesehatan yang kompeten di masa depan.

Tags: , , , ,