Soal Calo BPUM, Kadiskop UKM Pastikan Tak Ada Kebocoran

Cibinong, rakyatbogor.net – Terkait adanya dugaan penggandaan data e-KTP dalam penerimaan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana Sudrajat menegaskan di instansinya tidak ada kebocoran data calon penerima bantuan tersebut.

“Ga ada pegawai Dinas Koperasi dan UKM yang membocorkan data calon penerima BPUM, setau saya data tersebut bisa diakses di website yang telah diterbitkan oleh Kementerian Koperasi,” katanta kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).

Sementara itu, Pengurus Forum UMKM Milenial Kecamatan Pamijahan Susanto menuturkan bahwa penerima BPUM yang dimanfaatkan oleh calo atau mafia BPUM, tidak mengetahui kalau dirinya menjadi calon penerima.

“Data calon penerima BPUM yang dimanfaatkan oleh calo atau mafia BPUM itu adalah data yang calon penerima yang  tidak lengkap dan ia tidak mengetahui kalau dirinya bakal mendapatkan dana BPUM. Data itulah yang bocor dan kebetulan ada di antara mafia BPUM yang jago di bidang IT (informasi teknologi),” tutur Susanto.

Baca juga:  Warga Dramaga yang Terpapar Omicron Dinyatakan Sehat, Dinkes Kab Bogor Diminta Intensifkan Testing&Tracing

Ia menjelaskan bahwa modus operandi penggandaan KTP-el oleh calo atau mafia BPUM ini tidak hanya di Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan Pamijahan, tetapi juga di kecamatan lainnya.

“Modus operandi penggandaan KTP-el oleh calo atau mafia BPUM itu banyak terjadi, Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan Pamijahan adalah contoh kecil saja karena banyak juga di kecamatan lainnya,” jelasnya. (fuz/*)