Soal Jalan Khusus Jalur Tambang, RK Janjikan Rampung Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Jalan Khusus Jalur TambangJalan Khusus Jalur Tambang.(foto: axl/hrb)

Bogor, HRB – Wacana pembangunan jalan khusus jalur tambang di wilayah barat dan utara Kabupaten Bogor oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, dan mulai bisa beroperasi sebelum masa jabat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil habis, disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Hal tersebut diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin.

Menurut Burhanudin, dirinya sudah bertemu langsung dengan Ridwan Kamil beberapa waktu lalu guna membahas rencana pembangunan jalan khusus jalur tambang di Bumi Tegar Beriman. Dan RK berjanji sebelum masa dirinya lengser bulan November tahun 2023 bisa meresmikan jalan tol khusus tambang.

“Saya sudah bertemu Ridwan Kamil saat 77 tahun Provinsi Jawa barat, dirinya menuturkan mudah-mudahan pembangunan jalan tol khusus tambang ini bisa cepat selesai, dan bisa diresmikan sebelum dirinya lengser November 2023. Saat ini sedang on track, dan dirinya berjanji di bulan ini final, berikut penentuan lokasinya akan selesai bulan Oktober-November sudah terbit, karena trase jalan di Gubernur semua izinnya,” jelas Burhanudin, Rabu (21/9/2022).

Burhan sapaan akrabnya menuturkan, rencana dibangunnya jalan tol khusus tambang ini adalah janji kampanye Ridwan Kamil saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat.
“Jalan tambang itu adalah janji Gubernur pada saat kampanye akan dibangun, karena menggunakan jalan ini dengan menggunakan tonase yang begitu besar, begitu banyak kendaraan sehingga jalan Provinsi dan Kabupaten itu hancur, itulah aspirasi masyarakat Parung Panjang,” katanya.

Baca juga:  Kota Bogor Jadi Pilot Project, DPR Atensi Khusus Penanganan Relokasi Daerah Rawan Bencana

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan proyek pembangunan jalur khusus tambang akan menjadi solusi permanen untuk menuntaskan masalah jalur tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, soal jalan tambang Parung Panjang, studinya sudah beres, visibilitynya baik artinya sisi bisnisnya juga baik. Sekarang kami sedang mencari investornya, karena modelnya Business to Business atau B to B, jadi bisa oleh swasta terhadap swasta.

“Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan dalam hitungan bulan ada investornya, setelah itu bisa dilakukan pengerjaan. Ini sesuai komitmen Bupati Bogor dan Pemprov Jabar untuk mengatasi permasalahan yang sudah berlangsung bertahun-tahun dan merenggut banyak jiwa,” tandas Kang Emil.*/Axl

Tags: